PEWARTA: ROBINSON
PORTAL BENGKULU UTARA – Niat, nonton turnamen sepak bola antar desa di desa Taba Baru, Rabu sore (22/3), sekitar pukul 16.15 WIB, Tiga orang warga desa Sukarami Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara, babak belur dikeroyok warga desa Lubuk Gedang Kecamatan Lais.
Akibat pengeroyokan itu, ketiga pemuda antara lain Nofri (18), Ardi dan Ferdi ini terpaksa dilarikan ke RSUD Arga Makmur guna mendapatkan pertolongan medis, lantaran salah satu korban mengalami luka dibagian kepala.
Berdasarkan keterangan Sekdes Sukarami, kejadian ini menjelang dimulainya turnamen sepak bola antara kesebelasan desa Suka Rami versus desa Dusun Curup. Namun, tiba-tiba salah satu warga desa Lubuk Gedang memukuli Nofri,
Melihat kejadian itu, kedua teman Nofri, yakni Ardi dan Ferdi bermaksud memberikan pertolongan. Namun keduanya juga mendapat pengeroyokan oleh warga desa Lubuk Gedang.
Mendapat informasi adanya keributan, pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi guna mengamankan TKP. Disampaikan Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik, pihaknya saat ini lagi memanggil saksi-saksi pada saat kejadian, guna mengetahui siapa dan berapa orang pelaku pengroyokan tersebut.
” Kita dari kepolisian sudah menerima laporannya, korban sudah kita datangi di RSUD dan untuk sementara kita dari kepolisian akan memanggil para saksi kejadian, agar kita tau siapa dan berapa orang yang melakukan pengroyokan,” ungkapnya.
Kasat menambahkan, selain para saksi pihaknya juga akan memanggil panitia turnamen untuk dimintai keterangannya.
Akibat pengeroyokan itu Novri mengalami luka serius dan mendapatkan 8 jahitan di kepala. hingga pukul 22:00 WIB, salah seorang keluarganya, Abus mengatakan, korban belum dapat dimintai keterangan lantaran masih sering muntah-muntah.
