PEWARTA : SULISWAN
PORTAL BENGKULU UTARA – Unit Reaksi Cepat (URC) yang telah dikukuhkan oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian, Sabtu (4/02) lalu, dinilai ‘melempem’ sebab hinga saat ini belum ada yang diperbuat oleh satuan yang dikomandoi ole Dinas PUTR ini dalam upaya memperbaiki infrastruktur jalan di dalam kota Arga Makmur. Terbukti jalan-jalan berlubang masih belum tersentuh perbaikan.
Dengan kondisi seperti ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Heru Susanto, ST, terkesan tidak perduli dengan tujuan awal dibentuknya URC ini, bahkan awak media yang mencoba untuk mendapatkan keterangan sehubungan dengan belum adanya reaksi dari URC, tidak digubris oleh Dia.
Sekedar mengingatkan, Satgas URC ini dibentuk eleh pemerintah daerah dan dianggarkan dana sebesar Rp 2 Milyar lebih, diharapkan mampu mengatasi kerusakan jalan, dan katanya, dibentuknya URC di Bengkulu Utara merupakan hasil Studi Banding Bupati Ir Mian ketika berkunjung ke kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur tahun 2016 lalu.
“Kerusakan jalan berbentuk lubang yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan tersebar di dalam kota Arga Makmur ini sudah sepatutnya segera diperbaiki. Bila tidak untuk apa dibentuknya URC dan dianggarkan dana untuk itu,” tukas Warga desa Karang Anyar, Norman, yang mengaku hampir terjungkal di saat berkendara melintas di jalan Ade Irma Suryani, Rabu (8/03).
Morman berharap, pihak Dinas PUTR segera menggerakkan URC yang telah terbentuk dan dikukuhkan oleh pemerintah daerah. Selain mencegah terjadinya kecelakaan juga membuat wajah kota sedikit lebih bersih sekaligus sebagai bukti bahwa terbentuknya URC ini ada mannfaat yang dapat dipetik oleh masyarakat Bengkulu Utara.
Editor : UJ