PEWARTA : FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Banyaknya PNS nakal yang pembinaannya langsung dilimpahkan ke Inspektorat, membuat pihak Inspektorat Kabupaten BU gerah. Menurut Inspektur Inspektorat BU Abdul Salam, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat membina bawahannya masing-masing terlebih dahulu sesuai dengan aturan dan prosedur yang diamanatkan Undang-undang ASN. Tidak langsung melimpahkan ke Inspektorat atau BKD.
“Salah satu tupoksi kami memang untuk membina PNS yang tidak disiplin, sebaiknya pihak SKPD tidak langsung diserahkan ke kami. lakukan pembinaan oleh SKPD masing-masing terlebih dahulu, jika sudah tidak dapat dibina, baru idilimpahkan kepada kami,” tegas Salam.
Salam mengingatkan, untuk proses pembinaan terhadap PNS nakal dilakukan secara berjenjang sesuai dengan PP 53 Tahun 2010. Dimana, PNS yang nakal, terlebih dahulu dilakukan pembinaan oleh pejabat di SKPD tersebut. Namun jika pembinaan disiplin oleh pejabat di SKPD tersebut tak kunjung berhasil, maka proses selanjutnya dilaporkan ke Bupati selaku pembina kepegawaian tertinggi di Bengkulu Utara.
” Bupatilah yang memiliki wewenang untuk memutuskan, yang akan menilai sanksi dari pelanggaran. Setelah itu, kami selaku pengawas kontrol menangani sesuai dengan intruksi dari Bupati untuk melanjutkan pembinaan terhadap PNS,” jelasnya.
Lebih jauh Salam menjelaskan, pembinaan PNS nakal dan pemberian sanksi tegas itu, jika sudah melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh 3 instansi yang didalamnya sudah termasuk instansi yang dipimpin oleh atasan PNS nakal. Diakui Salam, pihaknya sifatnya hanya menunggu, jika kesalahan dari PNS sudah melewati ambang batas, dan tidak bisa lagi dibina baru pihaknya dapat menrima pengaduan dengan secara tertulis.
” Lain waktu kami minta ini tidak terjadi lagi, setiap SKPD diharapkan dapat bijak dalam emmutuskan keputusan dalam membina bawahannya. Jika sudah melalui teguran lisan dan tertulis tidak diindahkan, baru kita akan menangani sanksi terhadap PNS nakal, yang mana melibatkan 3 instansi terkait atas persetujuan dari Bupati,” tandasnya.
EDITOR : JUNAIDI