PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintah Kabupaten Lebong alokasikan pagu sebesar Rp 1 miliar untuk pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. Anggaran yang bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kementerian Kesehatan tersebut diperuntukkan sebagai pemberian insentif bagi petugas tenaga kesehatan yang ada di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) dalam Kabupaten Lebong yang berjumlah 13 PKM.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM, M.Si bahwa untuk besaran pagu yang diberikan pusat tahun 2021 ini kurang lebih sebesar Rp 1 miliar. Besaran insentif yang akan diberikan kepada petugas masing-masing tergantung dari jumlah kasus Covid-19 yang ditangani dan dihitung melalui aplikasi. Sebab, pembayaran insentif itu sendiri akan dihitung secara khusus mulai dari jumlah scereening maupun jumlah swab (jumlah penanganan/kasuistis).
Ditambahkan oleh Rachman, untuk tahun ini bantuan insentif petugas medis masih akan tetap disalurkan oleh pemerintah pusat. Tidak semua petugas medis yang akan mendapatkan insentif, karena bantuan itu akan diberikan kepada petugas medis yang akan melayani pasien Covid-19 baik dokter yang merawat maupun yang mengobati.
Selain itu, penanganan kasus Covid-19 tidak mesti pasien terkonfirmasi positif Covid-19, namun diberlakukan penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP) hingga petugas surveiyer di lapangan.
Masih menurut Rachman untuk ditahun 2020 lalu, terpantau ada sebanyak 54 petugas kesehatan yang mendapatkan insentif dan di transfer ke rekening masing-masing. Selain itu, mengenai insentif ini sudah direkon oleh Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan (BPK) juga sudah melakukan review terhadap usulan-usulannya. Dan dari total nilai insentif tersebut semuanya tidak akan terserap habis. Karena BOK hanya bisa direalisasikan jika ada kasus Covid-19 saja.
Selain insentif petugas medis, BOK juga bisa digunakan untuk membayarkan tunjangan petugas medis apabila ada yang meninggal dunia akibat penanganan Covid-19.