PEWARTA : FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, Juhaili, angkat persoalan kinerja Dinas perlindungan perempuan dan Anak (DPPA). Selaku dewan penyampai dan pengapresiasi aspirasi masyarakat, Juhaili menanyakan tupoksi Satgas PPA.
” PPA ini bidang kami, karena Satgas PPA ini sudah terbentuk sejak di BPPKB. Bagaimana kinerja PPA ini sejak berdiri sendiri,” tanya Juhaili.
Dengan adanya Satgas ini, seharusnya kan sudah memiki Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), langkah apa yang saat ini telah dilakukan memasuki bulan kedua OPD baru ini. Seperti apa langkah pencegahan, sosialisasi. Mengingat tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak dibawah umur,
“Kami prharin belakangan ini, angka kekerasan terhadap anak sudah dapat dikatakan luar biasa. Untuk itu, kami selaku pihak kontrol, ingin mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh satgas ini, untuk dapat mencegah dan menguranginya,” tegasnya.
Ia mengharapkan, agar Satgas ini dapat aktif, khususnya sosialisasi didunia pendidikan agar dapat lebih mengawasi anak-anak didik di sekolah. Kemudian terhadap orang tua dirumah, diharapkan pengawasan ini dapat dilakukan semaksimal mungkin, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
” Saya harap, semua elemen dapat saling mengawasi. Karena untuk dapat mengurangi kejadian yang tidak diinginkan belakagan ini, terhadap anak dan perempuan ini, khususnya di kabupaten BU dapat teratasi dengan baik. Untuk itu, diharapkan Satgas PPA ini dapat aktif untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
EDITOR : JUNAIDI