PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd pada Rabu siang sekira pukul 14.02 WIB secara tiba-tiba muncul di lingkungan RSUD Lebong atau biasa disebut oleh masyarakat RSUD Ujung Tanjung. Kedatangan Fahrurrozi yang tidak diduga duga sebelumnya ini, nyaris luput dari perhatian para penggiat informasi yang biasa bertugas di wilayah Kecamatan Lebong Sakti dan sekitarnya.
Setelah turun dari kendaraan yang ditumpanginya, Fahrurrozi langsung masuk ke areal gedung perawatan/rawat inap dengan hanya ditemani oleh ajudan dan staf. Saat disapa oleh awak media ini yang memang biasa ngepos disekitar RSUD Lebong, Rozi menyebutkan bahwa kedatangannya ingin menjenguk salah satu warga Lebong yang sempat viral dan sempat menyita perhatian publik dikarenakan harus pulang dari perawatan/layanan kesehatan RSUD Lebong (Atas Permintaan Sendiri/APS) dalam kondisi masih Lemah disebabkan oleh karena ketiadaan biaya.
Dan sebelumnya, kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dia miliki sempat disebut oleh salah satu oknum pejabat yang bertugas di RSUD Lebong tidak berlaku. Sehingga Devi dan keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan terpaksa dengan mendaftar sebagai pasien umum. Perihal ini terkuak saat Devi terpantau pulang dari RSUD dalam kondisi lemah dibawa pulang oleh keluarga dengan menggunakan angkot (Angkutan Umum) Pick-up.
Setibanya di depan ruang rawat inap, Fahrurrozi dijemput oleh Kasubagkeu dan Perencanaan RSUD, Muhammad Yunus SKM, MPH dengan didampingi oleh Kasubag Kepegawaian, Feri Hodlin dan menuju ruangan perawatan dimana Devi sedang dirawat.
Kepada Devi dan keluarga, Fahrurrozi menyampaikan pesan untuk selalu meminta pertolongan kepada Allah dengan berdoa untuk kesembuhan dari penyakit yang diderita dan dikeluarkan dari segala macam kesulitan serta diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi segal ujian dan cobaan hidup.
Sementara kepada pihak RSUD, Fahrurrozi meminta untuk selalu dengan ikhlas memberikan layanan kesehatan dan pertolongan kesehatan kepada setiap warga Kabupaten Lebong yang memerlukan pertolongan dan layanan kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kalau kita bisa membantu, mengapa kita tidak membantu. Dengan membantu banyak orang, maka kita juga akan terbantu,” ujar Fahrurrozi dengan mimik wajah menyindir.
Saat ditanyai awak media ini terkait rencana Bupati Kopli Ansori akan memanggil Direktur RSUD dan tindakan apa yang akan diambil terhadap oknum yang menyebut Kartu JKN milik Devi tidak berlaku tersebut, dengan serius Fahrurrozi menjawab.
”Nanti kita tunggu actionnya bapak Bupati. Yang jelas Bapak Bupati selalu memantau peristiwa ini dan selalu mengikuti pemberitaan terkait Hal ini. Bapak Bupati baru saja dari memperjuangkan dan mengupayakan agar bagaimana supaya ada percepatan pembangunan di Kabupaten Lebong ini, dengan mendatangi beberapa kementerian di Jakarta, demi mewujudkan masyarakat Lebong bahagia sejahtera.