PORTAL BENGKULU UTARA – Warga Peternak kembali diresahkan oleh aksi pencurian Ternak (Curnak). Kali ini yang menjadi sasarannya, warga desa Sumber Agung kecamatan Arma Jaya. Dua ekor sapi miliknya telah digasak oleh kawanan yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Hanya Jeroan Sapi Ditinggalkan Pelaku |
Jum’at pagi (24/2), warga desa setempat dihebohkan atas hilangnya sapi peliharaan milik Nengah Muspe,yang disisakan oleh pencuri hanya jeroan sapi di kebun belakang rumahnya.
Diceritakan korban, hilangnya sapi pertama kali diketahui istrinya saat terbangun dari tidur sekitar pukul 04.00 WIB dinihari. Ia yang langsung menuju ke arah belakang rumah, terkejut saat melihat kandang sudah kosong.
Merasa ada yang tidak beres, ia pun langsung membangunkan suaminya. Mendengar laporan sang istri, Nengah baru terjaga dari tidurnya segera melakukan penelusuran disekitar rumah. Didapati oleh korban sisa pembantaian berupa jeroan sapi terletak tidak jauh dari pinggir jalan raya. Sementara satu ekor sapi lainnya ditemukan dibelakang rumahnya.
” Kami terkejut, saat terbangun melihat kandang sapi sudah kosong. Setalah membangunkan suami saya, kami langsung mencari, dan menemukan satu ekor sapi saja. Sementara satu ekor lagi setelah hanya ditemukan jeroannya saja yang ditinggalkan oleh pencuri dipinggir jalan,” ungkap Nyoman Lusin, saat mendatangi Mapolres BU, guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Menariknya, Darsim tetangga korban yang ikut mendampingi saat melapor ke Mapolres BU, mengaku sempat mengetahui ciri-ciri pelaku. Diduga oleh Darsim, para pelaku sebelum melancarkan aksinya, sekitar pukul 01:00 WIB sempat ngobrol dengan dirinya yang tengah mendapat jadwal ronda malam.
” Saya merasa pelakunya, sempat ngobrol dengan saya dan korban semalam, karena pelaku ini yang asing masuk kedesa kami, mendatangi saya mengaku sebagai Polisi,” ungkapnya.
Malam kejadian itu, kata Darsim, ia dengan korban sempat melihat mobil pelaku yang parkir tidak jauh dari pos ronda. Tanpa merasa curiga, korban berpamitan untuk langsung pulang. Hanya Darsim yang sempat mengobrol dengan warga asing yang diduga oleh Darsim adalah pelaku Pencurian,
” Saya tidak curiga, ketika melihat seseorang turun dari mobil terus menyambangi saya, dan kemudian mengaku sebagai anggota polsek. Meskipun bukan warga desa kami, tetap saja saya layani ngobrol. Malah, pagi-pagi heboh sapi milik Nengah hilang, saya yakin orang itulah pelakunya,” jelasnya.
Kapolres Bengkulu AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik yang membenarkan adanya laporan tersebut. Kasat menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada dan saling mencurigai orang yang tidak dikenal masuk kedesa.
Karena setiap orang asing, wajib melapor terlebih dahulu tujuan dan kepentingannya datang ke desa. Untuk itu, kedepan, jika mendapati adanya orang asing, segera menghubungi Babinkamtibmas atau pihak kepolisian terdekat.
” Kejadian ini sangat kami sesalkan, aksi curnak ini saya akui sudah sangat merajalela, dan saat ini kami tengah berusaha keras mencari sindikat curnak ini. Namun, harapan kami kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan, agar mafia curnak ini dapat terungkap,” singkat Kasat.(Firdaus)