PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bupati Lebong Kopli Ansori pada Rabu 14 April 2021 seusai melakukan blusukan dengan berjalan kaki lebih kurang dengan jarak tempuh 3 KM di tengah teriknya matahari dan disaat puncak kesibukan warga Desa Talang Liak 1 melaksanakan panen padi di areal persawahan warga yang ada disekitar Desa Talang Liak 1 dan di areal irigasi Cendam Padang Peak yang berbatasan langsung dengan wilayah Desa Bungin dan wilayah Tanggul Sabo dimana terdapat hamparan sawah dengan jumlah lebih kurang ribuan hektar.
Dalam perjalanan blusukannya, terlihat Kopli Ansori terlibat pembicaraan dengan beberapa kelompok masyarakat yang melihat kemunculan sang Bupati dan serta merta menyambutnya dengan antusias. Sebahagian warga ada yang meminta kesempatan untuk berselpi (swafhoto) dengan bupati pilihan rakyat ini. Adanya juga yang terlibat pembicaraan serius seperti permasalahan pupuk subsidi yang dinilai mereka banyak menimbulkan tanya terkait pendistribusiannya.
“Kalau mau beli pupuk secara tunai pupuk dibilang tidak ada (sudah habis). Tapi jika mau ditukar sekarung padi dan sekarung pupuk pasca panen maka pupuk ada,” ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Menyikapi hal tersebut, didepan para awak media yang mewawancarainya di lokasi Cendam Padang Peak Kopli Ansori menyampaikan.
“Kedepan kita pemerintah daerah akan segera mendirikan BUMD untuk menyikapi hal ini (Ijon Pupuk Subsidi). Akan tetapi sebelumnya kita akan panggil dulu distributor pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Lebong ini untuk dilakukan komunikasi/pembinaan terkait permasalahan adanya dugaan penyimpangan peredaran pupuk bersubsidi melalui system ijon kepada masyarakat,” ujar Kopli.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori dimaksud, Politisi Partai Amanat Nasional Daerah Pemilihan 2 Kecamatan Bingin Kuning, Lebong Sakti dan Lebong Tengah Pip Haryono yang juga anggota Komisi 2 DPRD Lebong yang bertepatan warga dan penduduk Desa Talang Liak 1 ini menyikapinya dengan tersenyum penuh makna.
“Saya yaqin Bapak Bupati sangat paham dan sangat mengerti dengan apakah itu dugaan dan apakah itu indikasi terkait permainan atau penyimpangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi khususnya di Kabupaten Lebong ini. Beliau itu Putra Petani lahir dan hidup serta dibesarkan di lingkungan petani. Jadi sangat mengerti tentang apa pokok permasalahan yang ada terkait pendistribusian pupuk subsidi,” tutup Pip Haryono diplomatis
