PORTAL BENGKULU UTARA – Diperkirakan lantaran tergesa-gesa, tak peduli hujan deras mengguyur, Siswa SMAN 1 Arga Makmur, Eliza tetap memacu laju sepeda motor yang dikendarainya menuju sekolah untuk mengikuti latihan paskibra.
Setibanya di perempatan Traffic Light (Lebih dikenal dengan sebutan lampu merah) Simpang Dwi Guna, lantaran jarak pandang terbatas yang disebabkan hujan, Eliza yang melaju dari arah perumnas tak dapat mengelak sebuah mobil L 300 datang dari arah berlawanan berada di posisi kanan jalan karena bermaksud membelok ke arah terminal purwodadi.
Tabrakan tak terelakkan, suara dentuman keras akibat pecahnya kaca depan Mobil Mitsubishi Pick-Up L300, dikemudikan warga desa Karang Endah, Yatimin, sempat mengejut warga sekitar yang tengah berteduh di seputaran mini market dan warung kopi.
“Kami datang, korban sudah terkapar dan melihat kaca depan mobil sudah pecah, beruntungnya helm yang dikenakan korban tidak terlepas, meskipun cukup berat, luka yang terlihat hanya dibagian sekitar mulut dan gigi, selebihnya kami juga tidak mengerti” papar salah seorang warga yang sempat mengantarkan korban ke rumah sakit,
Kapolres Bengkulu Utara, Andhika Vishnu, S.Ik didampingi Kasat Lantas AKP Johari Fitri Casdi melalui Kanit Lakalantas Bripka A. Afandi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya begitu mendapatkan informasi langsung bergerak cepat, guna melakukan olah TKP.
” Kami sudah ke TKP dan mengecek keadaan korban. Beruntung korban tidak mendapatkan luka serius, hanya dibagian kepala. Saat ini, kita baru mengamankan dua kendaraan hingga nanti setelah korban dapat dimintai keterangan, kasus ini akan ditindaklanjuti,” jelasnya.
Insiden lakalantas yang terjadi sekitar pukul 15:40 WIB, selasa (21/02), Kata Afandi, melibatkan dua kendaraan, antara Sepeda Motor Yamaha Mio Nopol, BD 6526 dikendarai oleh Eliza dan Mobil Mitsubishi L300 Nopol, BD 9132 DA dikemudikan oleh Yatimin (31). Kedua kendaraan tersebut saat ini telah diamankan di Mapolres Bengkulu Utara. (Firdaus)
