PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Diduga sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lebong nyaris menjadi korban penipuan seseorang yang berpura-pura menjadi Bupati Lebong. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Protokol Setdakab Lebong, Riki Irawan S.Sos,M.Si di hadapan sejumlah awak media di ruang Humas/Protokol pada Rabu Sore 7 Juli 2021.
Modus operandi yang dilakukan pelaku untuk mengelabui sejumlah ASN yaitu dengan membuat sebuah akun medsos seolah olah dirinya adalah Bupati Lebong, Kopli Ansori.
“Modus yang digunakan pelaku adalah dengan membuat account media sosial Facebook dengan mengatasnamakan Bupati Lebong Kopli Ansori berikut foto profilnya. Kemudian account tersebut melakukan percakapan lewat messenger kepada calon korbannya dilanjutkan komunikasi via whatsapp. Dimana dalam komunikasinya orang yang berpura-pura menjadi Bupati Lebong itu menjanjikan jabatan, dengan persyaratan menyetor sejumlah uang kepadanya,” jelas Riki Irawan.
Menyikapi hal tersebut Bupati Lebong melalui Bagian Hukum Setdakab Lebong pada hari ini juga membuat laporan polisi ke Polres Lebong untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Ditambahkan Riki Irawan, dapat dipastikan bahwa akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Lebong Kopli Ansori tersebut adalah bukan Bupati Lebong Kopli Ansori. Dan Riki Irawan meminta kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong untuk berhati-hati dengan modus yang demikian.
“Jadi mohon kawan-kawan media menyampaikan bahwa akun tersebut yang mengatasnamakan bupati itu bukan dari bupati,” lanjutnya.
Riki juga mengungkapkan bahwa sampai sejauh ini belum ada korban, namun orang yang mengatasnamakan bupati telah meminta uang senilai Rp 45 juta kepada salah satu ASN di Dinas Pertanian Kabupaten Lebong.
“Kepada salah satu ASN di Dinas pertanian, orang tersebut meminta uang senilai empat puluh lima juta rupiah agar ditransfer ke rekening BCA atas nama Latifa,” pungkasnya.