PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pasca dilakukan inspeksi mendadak oleh Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd dan dikeluarkannya surat edaran Bupati Lebong Kopli Ansori dimana memutuskan untuk dapat dilakukan proses pembelajaran secara tatap muka di seluruh SD dan SMP se Kabupaten Lebong terhitiung mulai Rabu (1/09/2021).
Dalam pantauan awak media ini pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka disalah satu SMPN 05 Lebong yang berlokasi di ruas jalan Raya Curup-Muara Aman tepatnya di Desa Talang Liak II, Kecamatan Bingin Kuning berjalan dengan situasi seperti yang diharapkan. Terlihat di pintu gerbang masuk sekolah disiapkan sejumlah gentong/galon berisi air dan sabun untuk mencuci tangan. Tidak hanya itu di depan setiap ruang belajar juga terlihat gentong/galon yang berisi air dan sabun yang diperuntukkan bagi siswa untuk mencuci tangan. Dan disetiap meja guru di ruang belajar disediakan handsanitaizer.
Dengan diajak dan didampingi oleh Kepala SMPN 05 Lebong, Juarman S.Pd, M.Pd, Kepala Perwakilan Media Online PortalBengkulu.com, Rudy Muhammad Fadhel dapat melihat dan melakukan peninjauan langsung ke seluruh ruang yang disana sedang dilakukan proses pembelajaran. Dijumpai seluruh siswa dan tenaga pendidik/guru mengenakan Masker.
Juarman menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan semua jajaran (tenaga administarsi dan guru) merasa sangat bersyukur dengan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Lebong yang sudah menerbitkan surat edaran untuk dapat dilakukannya proses pembelajaran secara langsung/tatap muka di Kabupaten Lebong.
“Kami semua mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa dan berterima kasih kepada bapak Bupati Lebong Kopli Ansori dan bapak Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi yang telah membuat kebijakan terlaksananya proses belajar secara tatap muka. Kami yakin hasil kerja keras beliaulah kondisi Kabupaten Lebong dinyatakan dapat untuk melakukan proses pembelajaran secara tatap muka,” sebut Juarman.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong, H Guntur S.Sos, ME menyebutkan bahwa benar hari ini Rabu di seluruh SD dan SMP sudah dilangsungkan proses pembelajaran langsung tatap muka. Hanya saja menurut Guntur pembelajaran tatap muka tersebut masih dengan pembatasan jumlah siswa dan dengan protokol kesehatan yang ketat.