PORTAL SELUMA – Paripurna pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma diwarnai Hujan Interupsi mengakibatkan Rapat Di Batalkan,Kamis(9/2).
 |
| Unsur Pimpinan DPRD Seluma |
Ketua Badan Legeslatif , Yudi, sebelum rapat paripurna dimulai sudah melayangkan intrupsi serta mempertanyakan kenapa reperda ini diusulkan lagi untuk dibahas ” Kita tahu Raperda ini sudah dibahas tahun lalu tapi yang sekarang saya lihat ada perubahan,” tukas Yudi diawal paripurna.
Tidak hanya interupsi dari Yudi, hampir seluruh anggota menyatakan keberatan dilaksanakannya paripurna membahas tentang dua raperda tersebut dan meminta kepada pihak esekutif memenuhi yang diminta Oleh DPRD.
” Intrupsi pak ketua, kami minta kepada Bapak Bupati agar dapat memberikan salinan pengesahan APBD yang sudah di setujui oleh Bapak Gubernur agar kami dalam melakukan tugas pengawasan dengan mudah,dikarenakan kalau ini tidak diberikan ada Indikasi APBD disunat atau di rubah,” tukas salah seorang anggota dewan dalam interupsinya.
Menyikapi suasana riuh lantaran banyaknya interupsi, Ketua DPRD Husni Tamrin, secara tegas menyatakan sependapat dengan seluruh anggota dan tidak akan melanjutkan paripurna apapun sebelum salinan APBD yang sudah disetujui oleh gubernur diserahkan,
Kami tidak akan melanjutkan dan melakukan paripurna, bila salinan APBD yang sudah disetujui oleh Bapak Gubernur tidak diserahkan kepada Kami,” tandas Husni Tamrin. (Rahmad)
