PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintah Kabupaten Lebong pada Rabu, 5 January 2022 menggelar rapar kordinasi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun. Rapat kordinasi yang dihadiri unsur Forkopimda dan dipimpin langsung Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi ini mengundang seluruh kepala sekolah setingkat sekolah dasar dari dan di dalam wilayah Kabupaten Lebong.
Sekedar ulasan bahwa Kabupaten Lebong adalah kabupaten yang ke enam diantara 10 kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu yang melaksanakan vaksinasi Covid 19 terhadap anak usia 6-11 tahun.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman SKM, M.Si dalam berbagai kesempatan sebelum ini.
“Seyogyanya kita sudah melaksanakan vaksinasi terghadap anak usia 6-11 tahun sebelum masa liburan tahun 2021 yang lalu,” sebut Rachman.
Data terhimpun, demi dan mengingat pentingnya upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun bagi daerah Kabupaten Lebong, disamping hal tersebut adalah agenda Nasional dengan tujuan utama untuk melindungi serta menjaga kesehatan anak-anak di Kabupaten Lebong rapat kordinasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun hari ini langsung dipimpin bupati dan melibatkan forkopimda serta OPD terkait. Bahkan undangan yang disebarkan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong kepada satuan pendidikan meminta kehadiran seluruh kepala sekolah dengan catatan tidak bisa diwakilkan dikarenakan pentingnya acara tersebut.
Walau pelaksanaan rapat kordinasi yang dijadwalkan akan dimulai pada Jam 09.00 WIB pagi molor hingga 10.30 WIB akan tetapi masih saja ada kepala satuan pendidikan yang tercatat tidak hadir. Situasi menjadi agak tegang dan menimbulkan tanda tanya terpantau sebelum acara dimulai Bupati Lebong Kopli Ansori melalui petugas/staf protokol meminta daftar kehadiran para kepala satuan pendidikan.
Dapat diduga sebelumnya, saat rapat kordinasi berjalan, Bupati Lebong Kopli Ansori mempertanyakan ketidakhadiran sejumlah kepala satuan pendidikan dengan alasannya.
“Perlu dicatat, tidak setiap hari saya mengajak para kepala sekolah/kepala satuan pendidikan untuk rapat. Rapat kordinasi terkait pelaksanan vaksinasi terhadap anak-anak usia 6-11 tahun ini adalah agenda penting Nasional. Bukan hanya agenda kabupaten atau provinsi, karena ada berbagai hal yang penting harus disampaikan secara langsung kepada kepala satuan pendidikan untuk diketahui dan dilaksanakan. Ini demi dan untuk anak-anak kita, masa depan daerah dan masa depan Negara ini,” kata Kopli ansori dengan nada meninggi namun pelan dan terlihat raut muka yang menahan rasa kecewa.
“Saya minta Dikbud dan BKPSDM seusai rapat kordinasi nanti untuk menghadap saya terkait ketidakhadiran para kepala sekolah ini,” ucap Kopli dengan nada penuh tekanan.
