PORTAL MUKOMUKO – Pemkab Mukomuko dalam hal ini langsung dihadiri Bupati Mukomuko, H Sapuan,SE,MM,Ak,CA.,CPA yang diwakili oleh Wakil Bupati, Wasri menghadiri sosialisasi Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia ( RAN PASTI) Regional 1 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan dilaksanakan secara virtual zoom meeting di Gedung Mediacenter Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mukomuko.
Ketua Panitia, Patona mengatakan BKKBN mendapat mandat sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting. Percepatan ini adalah sebuah tugas besar. Menurutnya, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa dan juga masyarakat. Stunting regional 1 terdiri dari 8 provinsi dan 86 bupati/walikota.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, ditetapkan target penurunan prevalensi stunting dari 24% menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang. Upaya penurunan stunting saat terus digencarkan agar mencapai target, pemerintah melalui BKKBN memiliki strategis dengan RAN PASTI).
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres RI, Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.SP, selaku wakil ketua pelaksana mengatakan, saat ini presiden menekankan beberapa poin. Salah satunya pada tahun 2024 mendatang harus mencapai penurunan angka stunting mencapai 14%.(adv)