PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Ketahanan pangan menjadi isu yang hangat di setiap wilayah. Pun sama di Kabupaten Mukomuko yang menjadi sorotan bagi DPRD Mukomuko. Pihak Komisi II DPRD Mukomuko, meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Ketahanan Pangan, untuk terus melakukan inovasi guna mengatasi persoalan-persoalan terkait dengan ketahanan pangan..
’’Pemda Mukomuko gencar menggelar Gebyar Pangan Murah (GPM), dan itu harus ada rencana jangka panjang guna mengatasi persoalan ketahanan pangan yang akan terjadi kedepannya. Langkah jangka panjang diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah kita, terutama di tengah tantangan kekeringan yang mempengaruhi pertanian kita saat ini. Selain itu, infrastruktur penunjangnya pun msti terus ditingkatkan,’’ ujar Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi.
Meski demikian, Wisnu Hadi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Mukomuko dalam mengendalikan inflasi pangan pada saat ini. Ia meminta setiap wilayah dapat lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan tanpa terlalu mengandalkan pasokan dari luar daerah. Hal ini akan terjadi, dengan adanya campur tangan dinas terkait.
’’Pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam meningkatkan produksi pangan lokal, seperti budidaya kangkung, dapat menjadi jawaban terhadap tantangan saat ini. Kami berharap agar pihak terkait segera menginisiasi diskusi guna mencari solusi jangka panjang terkait ketahanan pangan di Kabupaten Mukomuko. Kami pun siap berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam upaya mencari solusi terbaik, untuk permasalahan ketahanan pangan,’’ tutup Wisnu Hadi didampingi Anggota Komisi II, Novri.(adv)