PEWARTA : RISMAIDI
SELASA 21 NOVEMBER 2017
PORTAL MUKOMUKO – Sejumlah proses kasus hukum di lingkungan Pemkab Mukomuko dinilai jalan ditempat, salah satunya kasus biaya makan minum hingga sekarang belum ada kejelasan.
Penilaian itu diungkapkan oleh pengamat hukum Tata Negara, Muslim Chaniago SH MH. Sedangkan kasus hukum kriminal kata dia, tetap berjalan.
” Saya tidak bicara kasus kriminal, kalau kasus kriminal saya rasa jalan terus, yang kita pertanyakan ini seperti kasus biaya makan minum sampai sekarang belum jelas tindak lanjutnya,” ungkap Muslim, Selasa (21/11/2017).
Dia juga mengamati soal tunjangan komunikasi intensif priode pertama tidak jalan dan sejumlah kasus hukum lainnya mangkrak di tengah jalan.
” Hanya pemerintah koryptif yang takut kasus hukum. Karena Pemerintah yang baik tidak pernah menganggap penegakan hukum mengganggu jalannya roda pembangunan dan pemerintahan,” imbuh dia.
Perihal lainnya lanjut Muslim, seperti adanya indikasi pengkerdilan terhadan lembaga NGO di daerah ini.
” Sepertinya pemerintah daerah sekarang ini takut dengan kritikan. Saya rasa tak perlu takut dengan semua itu, kecuali kita menjalankan pemerintahan tidak berada pada koridornya. Kalau pemerintahan yang kita pimpin mengacu kepada good and clien government, mengapa mesti takut,” katanya.
Muslim menandaskan, NGO yang di Mukomuko ini mau di kerdilkan, seperti LSM mendapatkan proyek, agar tidak bisa bekutik lagi.
” Seharus jangan seperti itu, bagaimana caranya bisa berkonsolidasi serta dilakukan pendekatan serta pembibingan,” tutupnya.
Editor : Uj
