PEWARTA : HERMAN
SABTU 8 SEPTEMBER 2018
PORTAL BENGKULU UTARA – Pemuda asal Desa Padang Bendar, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Ferdi (22) sore Jumat (7/9 kemarin dikabarkan menghilang. Sebelumnya, Sekira pukul 16.00 WIB ia pergi ke kebun berniat untuk memasang tajur atau pancing ikan di sungai. Namun, hingga malam, pemuda yang sehari-hari sebagai petani ini belum juga kembali, sehingga membuat suasana keluarganya menjadi was-was. Orang tuanya, Rusdi segera mengambil tindakan menyusul ke kebun guna mencari korban.
Kabar hilangnya pemuda ini dibenarkan oleh pihak kepolisian setempat. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Ariefaldi WN, SH, S.IK, MM melalui Kapolsek Kerkap, Iptu. M Rifai, S.Sos menyebutkan, setelah orangtuanya tiba di kebun tidak menjumpai korban.
“Ketika disusul ke kebun, orang tuanya hanya menemukan baju dan handphone milik korban,” kata Kapolsek.
Lantaran Rusdi merasa semakin khawatir terhadap anaknya yang juga mengidap penyakit epilepsi ini, ia segera mengabarkan kepada warga untuk dapat bersama-sama mencari korban.
Naasnya hingga tengah malam bahkan menjelang pagi, upaya pencarian yang dilakukan warga dibantu oleh pihak kepolisian Polsek Kerkap juga camat, belum juga berhasil. Baru sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (8/9) korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi tenggelam di aliran Sungai Ketenong,” tutur salah seorang warga setempat kepada di rumah duka, Sabtu sore (8/9).