PEWARTA : DIA
SELASA 25 SEPTEMBER 2018
PORTAL BENGKULU – Selasa (25/9) siang, honorer Kategori Dua (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Wilayah Provinsi Bengkulu menggelar aksi demi di Kantor Gubernur Bengkulu. Aksi diikuti ratusan peserta dari perwakilan FHK2I kabupaten/kota. Dalam aksinya, 7 tuntutan disampaikan dalam orasi. Ketujuh tuntutan itu yakni menuntut gubernur dan dewan memperjuangkan untuk pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, mengusulkan revisi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, penolakan perubahan status dari K2 menjadi PPPK, penundaan tes seleksi CPNS, peningkatan kesejahteraan honorer K2, merevisi batasan usia honorer K2 untuk menjadi PNS dan menuntut agar gubernur dapat menggelar rapat bersama FHK2I Wilayah Provinsi Bengkulu. Dalam penyampaian orasi dan tuntutan, peserta aksi mendapat pengawalan ketat dari jajaran kepolisian.
”Ya, kami sudah menyampaikan tuntutan terkait nasib para honorer K2. Kita minta gubernur dan dewan memperjuangkan nasib kami. Semua tuntutan sudah kita sampaikan. Dan gubernur kita minta untuk segera mengambil tindakan. Kami menuntut agar honorer K2 diangkat menjadi PNS. Karena kami sudah lama mengabdi namun tingkat kesejahteraan belum diperhatikan oleh pemerintah,” ungkap Agus Salim, Sekretaris FHK2I Korda Mukomuko.
Hal senada disampaikan Sadiyo. Menurutnya, perjuangan akan terus dilakukan sampai pemerintah mengabulkan segala tuntutan. Pengangkatan PNS sudah menjadi kewajaran, karena selama ini para hononer telah lama mengabdi.
”Sudah sangat wajar kalau honorer diangkat menjadi PNS, dan itu harga mati. Kita semua ini memperjuangkan nasib. Ini akan terus kami perjuangkan. Jangan sampai pemerintah tutup mata. Ini menyangkut dengan pengabdian dan perhatian pemerintah. Gubernur mesti memperjuangkan sampai ke tingkat pusat. Kami tunggu hasilnya dan harus secepat mungkin,” tandasnya diamini Albu Syairi.
