Baca : Ini Kegunaan Lain DD, Beli Mobi, Wara-wiri dan Dipinjamkan
Pengakuan warga masarakat setempat, dana pendampina pernah diserahkan oleh Kades, Ali Usman kepada pihak pengelolan kegiatan Pamsimas namun setelah 3 hari dana pendamping tersebut ditarik kembali oleh Kades.
“Dana pendamping sebelumnya diberikan kepada pihak pengelola Pamsimas, namun setelah 3 hari dana pendamping ditarik kembali oleh Kades, Ali Usman,” ungkap Dia, Minggu.
Ungkapan warga masarakat itu dibenarkan oleh Ketua BPD setempat, Heri. Pamsimas merupakan kegiatan Dinas PUPR kabupaten Kaur, desa yang mendapatkan Pamsimas diwajibkan menyediakan dana pendamping sebesar 10 persen berasal dari DD.
“Sarat pencairan dana Pamsimas salah satunya adalah telah tersedia dana pendamping sebesar 10 persen, dari anggaran Pamsimas. Tahun ini rencananya dibangun di Dusun Sri Mulya. Kami tidak tahu apa alasan Kades menarik kembali dana pendamping tersebut dari pengelola,” tutur Heri.
Akibatnya, pembuatan sumur bor di Dusun Sri Mulya terhenti. Untuk itu Heri mengaku Dia tidak begitu tahu ketentuan dana pendamping pembangunan sumur bor tersebut diambil dari DD. Informasi yang dia dapatkan sebatas dana penmpaing untuk Pamsimas.
Editor : Uj