PEWARTA : DIA
KAMIS 15 NOVEMBER 2018
PORTAL MUKOMUKO – Warga Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko yang tergabung dalam Tim Pengembangan Wilayah Desa (TPWD) menuntut pihak PT. Agromuko untuk membebaskan lahan Hak Guna Usaha (HGU). Pengajuan pembebasan lahan telah dilakukan sejak bulan Juni lalu dan mendapat rekomendasi dari pihak Pemkab Mukomuko, dalam hal ini Wakil Bupati, Haidir, S.IP dan DPRD Mukomuko. Namun, hingga saat ini pihak PT. Agromuko tak kunjung menindaklanjuti. Lahan yang diajukan untuk dibebaskan yakni seluas 15 hektare dengan tujuan untuk pembangunan fasilitas umum di desa.
Pada Rabu (14/11) lalu, sekitar 8 orang yang terdiri dari anggota TPWD, BPD dan perangkat Desa Air Kasai mendatangi pihak PT. Agromuko. Namun, pembahasan tak membuahkan hasil dengan alasan pihak PT. Agromuko menunggu keputusan dari Medan. Kondisi itu membuat warga meradang dan mengancam akan melakukan aksi. Pada Rabu malamnya, perangkat desa, TPWD menggelar rapat bersama sejumlah tokoh masyarakat , kepolisian dan lainnya untuk membahas rencana kedepan. Hasilnya, masih menunggu keputusan dari pihak PT. Agromuko dengan diberikan waktu hingga Senin (19/11).
”Ya kami dari perwakilan warga yang tergabung dalam TPWD mengajukan untuk pembebasan lahan HGU. Namun, pengajuan yang sudah lama itu belum ditanggapi. Kita sempat mendatangi kantornya, namun tidak bertemu dengan pimpinan perusahaan. Kami masih memberikan waktu. Tujuan lahan itu untuk pembangunan fasilitas umum, karena lahan di desa kami sangatlah sempit. Dan desa kami masuk sebagai desa penyangga,” ungkap Hengki Maryanto, Ketua TPWD Air Kasai.
Ditambahkannya, pihaknya bersama perangkat desa dan juga warga sepakat untuk memberikan waktu hingga Senin mendatang. Jika tak ada keputusan, maka akan dilakukan aksi. Salah satunya, menutup akses jalan masuk ke PT. Agromuko di wilayah Desa Air Kasai.
”Kita sudah melakukan rapat pembahasan. Intinya, masih diberikan waktu. Namun, kalau tidak ada tindaklanjutnya, aksi akan dilakukan. Tuntutan kami jelas tujuannya, dan bukan niat apa-apa. Semua semata untuk pembangunan di desa,” pungkas Hengki diamini Sekretaris TPWD Air Kasai, Sugeng Supriyanto.