PEWARTA : DIA
JUMAT 21 DESEMBER 2018
PORTAL MUKOMUKO – Usai menjalani proses yang panjang dalam mengikuti tes seleksi dan mengungguli 5 kandidat calon calon pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Drs. Marjohan resmi dilantik sebagai sekda. Pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan langsung dipimpin Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, SH. Turut hadir dalam pelantikan, pejabat OPD, FKPD, Waka I DPRD, camat, lurah, Direktur RSUD, Kepala Bank Bengkulu KC Mukomuko, Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko dan Ketua Tim Seleksi (Timsel), Dr. Zakaria.
Pelantikan Marjohan merupakan yang ketiga kalinya. Dimana, 2 kali pelantikan sebelumnya merupakan pelantikan sebagai Penjabat Sekda Kabupaten Mukomuko. Hal itu pasca mundurnya H Syafkani, SP selaku sekda lantaran memasuki pensiun. Selanjutnya, Marjohan ikut dalam tes seleksi bersama 5 kandidat calon sekda lain diantaranya Drs.H Ruslan, M.Pd, Sukiman, SP, Syahrizal, SH, Fauzi, SH, MH dan Junaidi, SP.
Usai memimpin pelantikan, Bupati menegaskan bahwa pelantikan sekda diharapkan mampun menjalankan aktifitas dan roda pemerintahan yang baik. Ia meminta agar Marjohan mampun dan cakap dalam menjalankan tata pranata pemerintahan dengan maksimal. Selain itu, utamakan dalam hal peningkatan pelayanan dan bisa menjalin sinergitas dengan pejabat OPD, FKPD, DPRD dan yang lainnya.
”Sekda dilantik melalui seleksi yang panjang. Dengan itu, kita berharap agar sekda definitif dapat bekerja dengan maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan. Kunci kesuksesan pembangunan adalah dalam hal pelayanan dan sinergitas dengan pihak-pihak lain. Kita minta agar kedepan, tata pranata pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” ungkap bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa seluruh pejabat mesti bekerjasama dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia meminta agar setiap pejabat tidak membedakan antara senior maupun junior. Tujuannya sama untuk kemajuan daerah dan kepentingan Kabupaten Mukomuko.
”Setiap pejabat harus mampu bekerjasama dan saling berkoordinasi dengan baik. Jangan ada kesenjangan baik dari tingkat senioritasnya. Tujuannya jelas untuk kemajuan daerah. Dan setiap pejabat harus mampu menjalankan tugas secara profesional. Dimanapun ditempatkan harus menjawab tantangan dan kemampuan dalam menjalankan tugas selaku ASN,” pungkas Bupati.