Korban yang dikenal sebagai seorang Bidan bernama Aisyah Susilawati ini, diduga tewas akibat pembunuhan. Jasad ditemukan setelah anak korban, Koko menelepon meminta bantuan tetangganya untuk mengecek kebaradaan sepeda motor Vario dirumah orang tuanya.
Kecurigaan muncul setelah warga membuka pintu garasi rumah korban, tercium bau busuk yang sangat menyengat, lantaran khawatir, dia melaporkan kepada Kades Karang anyar I. Bersama Kades dan warga lainnya mereka memasuki rumah kemudian ditemukan jasad sang bidan sudah kaku serta mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Pengakuan Kades, dirinya menduga jasad warganya yang hanya tinggal sendirian dirumahnya tersebut merupakan korban pembunuhan atau permpokan, sebab ditemukan bercak darah pada bagian tubuh korban yang telah menghitam.
“Kami temukan jasadnya dalam posisi terlentang, terdapat bercak darah yang menghitam dan jasadnya sudah mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan korban tewas sudah tiga hari. Sebab selama tiga hari belakangan tidak nampak ada aktifitas dan lampu rumahnya selalu mati,” ungkap Kades, Senin.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andhika Vishnu SIk, melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP, soal dugaan perampokan atau pembunuhan masih dalam penyelidikan.
“Dugaan sementara meningalnya korban akibat perampokan, sebab ditemukan ada luka di bagian kepala korban yang tingal sendirian di rumah itu. Untuk lebih jelasnya kita akan melakukan otopsi terlebih dahulu,” singkat Kasat.
Editor: Uj