PEWARTA : RUDHY M FADHEL
SABTU 16 MARET 2019
PORTAL LEBONG – Seyogyanya, Bendungan Air Karat yang dibangun dengan dana cukup besar dapat dinikmati oleh masyarakat Dusun 2 Desa Bukit Nibung, Kecamatan Bingin Kuning untuk mengaliri areal persawahan yang luasnya mencapai 112 hektare. Namun, bendungan yang dibangun pada tahun 2017 lalu, saat ini hanya tinggal sisi-sisanya saja akibat jebol dan tergerus air. Kondisnya sangat memprihatinkan, seperti bangunan yang telah lama usang. Padahal, masyarakat baru menikmatinya sekitar beberapa bulan yang lalu. Masyarakat Desa Bukit Nibung mempertanyakan dan meminta pihak Dinas terkait untuk menindaklanjutinya.
”Ya, bendungan di wilayah desa kami jebol akibat dihantam banjir pada September 2018 lalu. Kondisnya saat ini tinggal onggokan semen saja dan seperti bangunan tua. Padahal baru beberapa bulan saja dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat mempertanyakan, karena bendungan tersebut dimanfaatkan untuk mengaliri air ke areal persawahan. Karena bendungan itu baru saja selesai dibangun. Artinya, kualitas bangunan harus ditinjau ulang. Dinas terkait juga jangan tinggal diam,” ungkap Nasarudin, Kades Bukit Nibung.
Ditambahkannya, pada saat pembangunan sendiri, pihak desa tidak diberikan informasi. Sehingga, sampai saat ini tidak diketahui siapa pelaksana pekerjaan bendungan itu. Yang jelas, pihaknya sangat kecewa. Karena hasil bangunan tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
”Biasanya kalau ada pekerjaan, kita dari pemerintah desa diberi informasi. Karena letak wilayahnya ada di desa kami. Ini sama sekali tidak tahu. Nah, inilah yang menjadi pertanyaan besar. Kalau ada koordinasi, tentu pengawasan dari kami dan masyarakat juga ada. Kita meminta pihak dinas menindaklanjutinya,” pungkas Nasarudin.