PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite maupun pertamax yang sempat meresahkan masyarakat Kabuaten Mukomuko beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari pihak Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko. Pihak dinas sebelumnya sempat mempertanyakan penyebab terjadinya kelangkaan yang mengakibatkan antrian panjang di sejumlah SPBU. Permasalahan yang terjadi ditengarai adalah menurunnya stok serta kuota BBM, sehingga pendistribusian ke Kabupaten Mukomuko pun terhambat. Dari dinas mengajukan adanya penambahan kuota BBM seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan serta kebutuhan bahan bakar untuk kelancaran aktifitas masyarakat.
”Memang benar, beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan BBM. Antrian panjang terjadi di sejumlah SPBU. Menurut informasi, khusus di SPBU Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko pendsitribusian BBM mengalami hambatan. Adalagi infonya kuota BBM mulai menipis. Kami dari pihak dinas meminta agar kedepannya dilakukan penambahan kuota BBM mengingat jumlah kendaraan setiap tahunnya juga meningkat. Belum lagi masyarakat yang aktifitasnya menggunakan BBM juga sangat membutuhkan,” ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana.
Ditambahkan Nurdiana, pihaknya telah melakukan kordinasi dan pengecekan terhadap sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Mukomuko. menurutnya, selain SPBU Bandar Ratu, pasokan BBM ke sejumlah SPBU lainnya masih tergolong lancar. Dengan demikian, pihaknya berharap kedepan tetap dilakukan penambahan kuota sehingga tidak ada kendala lagi dan masyarakat mudah untuk mendapatkan BBM.
”Akhir tahun ini kuotanya mulai menipis, bahkan ada informasi kalau kuotanya sudah habis. Kita berharap masalah ini dapat ditindaklanjuti, sehingga kedepan kuota BBM ke Kabupaten Mukomuko dapat terpenuhi,” tutup Nurdiana.(adv)
