PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Peristiwa bencana alam dialami oleh Sandi Putra, ayah dua anak warga Desa Tik Jeniak, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong. Dimana rumahnya yang baru saja dibangun diterpa longsor akibat tanah perbukitan di belakang rumahnya tergerus di timpah curah hujan yang tinggi melanda wilayah Lebong dalam dua hari terakhir ini.
Peristiwa ini tidak luput dari pantauan Komandan Kodim 0409 Rejang Lebong (RL), Letkol Inf. Sigit Purwoko melalui Danramil 409-02, Kapten Inf. Yudho Haryanto. Pada Selasa (31/12), menyambangi keluarga Sandi Putra. Kedatangan Danramil bersama 8 orang anggota koramil yang terdiri dari para Babinsa dengan dikordinir oleh Babinsa Desa Tik Jeniak, Serda. Sabandi melakukan giat gotong royong membersihkan lingkungan rumah yang ditimpa bencana lonsor. Selanjutnya dengan menggunakan alat berat bantuan dari sebuah perusahaan yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Lebong Selatan para babinsa membersihkan material tanah dan batuan serta pasir.
Kedatangan Danramil disambut hangat oleh warga Desa Tik jeniak, selain korban dan keluarga nampak juga jajaran Polsek Lebong Selatan yang diwakili Babhinkamtibmas, Bripka. Zulkipli serta hadir juga unsur Pemerintah desa dan kecamatan Lebong selatan.
Selain memberikan bantuan pangan berupa sembako, Danramil saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa.
“Kami Tentara Nasional Indonesia adalah bagian yang tak terpisahkan dengan rakyat dan masyarakat indonesia. Selain Program Gemar Berbagi Bersama Rakyat atau Gembira yang telah ditetapkan jajaran Kodim 0409/RL. Kegiatan anjangsana ini adalah bentuk kemanunggalan ABRI dan rakyat. Dimana ada rakyat yang tertimpa musibah atau bencana disitu kami ABRI/TNI harus hadir bahu membahu untuk meneyelesaikan masalah yang ada,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga Danramil menghimbau kepada semua masyarakat kiranya dapat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor terkhusus di musim curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
”Laporkan segera kepada kami baik melalui babinsa di desa-desa maupun lansung ke koramil. Jika warga ada mengetahui tanda akan terjadi bencana untuk langsung berkoordinasi untuk segera mengambil tindakan demi meminimalisir korban dan kerugian yang akan timbul jika terjadi bencana,” tutup Danramil.
