PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Gelombang ombak pasang air laut sejak beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan cukup signifikan dan mencapai hingga beberapa meter. Sejumlah bangunan yang terletak di pantai Abrasi antara Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Dikit mengalami kerusakan. Selain itu, bangunan tanggul penahan abrasi turut mengalami kerusakan parah. Tak hanya itu, dampak dari gelombang tersebut, material jenis batuan dan pasir kerap terbawa arus air laut hingga menyebrangi serta menutup jalan raya. Kondisi itu sempat membuat arus lalu lintas terhambat.
Menyikapi hal itu, Pemkab Mumomuko melalui BPBD bersama OPD terkait lainnya langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan. Didapi, sejumlah bangunan warung di Pantai Abrasi serta tanggul penahan abrasi mengalami kerusakan. Selain itu, di tengah jalan lintas tumpukan material berupa batuan dan pasir serta genangan air juga terdapat di sejumlah titik.
”Begitu mendapat laporan, kami bersama pihak terkait lainnya langsung turun ke lapangan. Cuaca saat ini memang sedang ekstrim, gelombang tinggal mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan. Kita bersama sejumlah pihak melakukan pembersihan material di jalan raya. Sampai saat ini, gelombang masih tinggi. Kita menghimbau masyarakat yang beraktifitas di tepi pantai untuk selalu waspada. Selain itu, kendaraan yang melintas di jalan raya juga dihimbau untuk berhati-hati karena masih ada material batuan serta genangan air,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT.










