PEWARTA : DIA
SELASA 26 JUNI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Acara silaturahmi Pemkab Mukomuko melalui kegiatan halal bihalal rutin tahunan pasca lebaran Idul Fitri tengah berlangsung. Selasa (26/6), 3 kecamatan yakni Kecamatan Air Dikit, Kota Mukomuko dan XIV Koto menggelar kegiatan secara serentak.
Khusus di Kecamatan Air Dikit, acara halal bihalal digelar sekitar pukul 09.10 WIB yang dihadiri langsung Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH, Wabup, Haidir, S.Ip. Selain itu juga hadir, Dandim 0428, Kapolres dan Kajari Mukomuko. Turut hadir, seluruh kepala OPD, camat, kades, tokoh agama dan masyarakat serta perwakilan dari Kemenag Kabupaten Mukomuko.
Dalam kegiatan itu, selain diisi dengan tausiyah oleh Ustad Masril Payang, warga juga menyampaikan aspirasi kepada Pemkab Mukomuko. Salah satunya, untuk peningkatan pembangunan khususnya di Kecamatan Air Dikit. Salah satunya, warga meminta pembangunan jembatan permanen di Desa Pondok Lunang. Hal itu untuk mempermudah aktifitas warga dalam mengeluarkan hasil kebun yang diyakini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
”Kami minta kegiatan ini dapat terus berjalan setiap tahunnya. Sehingga, warga bisa bertatap muka langsung dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Khusus di Kecamatan Air Dikit, kita minta peningkatan pembangunan. Saat ini, warga 5 desa membutuhkan jembatan permanen agar mudah mengeluarkan hasil kebun. Selama ini, warga memanfaatkan jembatan gantung,” ungkap Abu Khari, tokoh masyarakat setempat.
Camat Air Dikit, Iskameri, S.Pd, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa warganya saat ini terus berupaya untuk meningkatkan hubungan talisilaturahmi. Dengan demikian, setiap program dan rencana pembangunan dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan hubungan silaturahmi antar sesama warga dan juga pemerintah terjalin lebih erat.
”Kami atas nama masyarakat mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Kegiatan ini untuk meningkatkan hubungan erat dan terjalinnya silaturahmi yang baik antar sesama warga. Dengan itu, semua program dan rencana pembangunan akan tercipta dengan baik kalau semua warganya dapat saling berdampingan,” ujarnya.
Bupati, Choirul Huda, SH mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kedekatan dengan masyarakat. Ia pun menyampaikan permohonan maaf, jika selama ini terdapat kekhilafan. Selain itu, janji-janji yang belum terpenuhi pun akan diupayakan untuk dipenuhi.
”Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas nama pemerintah daerah. Janji-janji yang selama ini belum terpenuhi akan kita upayakan untuk diperjuangkan. Yang jelas, dengan adanya kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan hubungan yang harmonis. Untuk aspirasi warga, kami minta dinas terkait menindaklanjutinya,” pungkasnya.