Korban meninggal dunia yakni Parno (30) warga Desa Tanjung Mulya SP.9 Kecamatan XIV Koto Kabupautan Mukomuko. Sedangkan yang mengalami luka tusuk adalah Hartono alias Naruto (27) berasal dari desa yang sama.
Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat SIk melalui Kasat Reskrim AKP David Tampubolon membenarkan telah terjadi insiden berdarah tersebut. Berawal pada pukul 00:30 WIB, korban bersama rekannya minum tuak di jembatan Lubuk Pinang.
“Saat dalam perjalanan pulang kedesanya, setibanya di Desa Arah Tiga tepat di depan rumah Tsk To, terjadi perkelahian. Mengakibatkan satu orang tewas akibat luka tusukan di beberapa bagian tubuh, dan satu orang lainnya menderita luka serius akibat senjata tajam,” ungkap Kasat.
Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian Resor Mukomuko telah mengamankan sejumlah saksi juga barang bukti termasuk kendaraan yang digunakan. Polisi juga melakukan olah TKP guna melengkapi administrasi penyelidikan.
“Korban tewas telah kita serahkan kepada pihak keluarganya dan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan, dan yang menderita luka dirawat di rumah sakit,” terang Kasat.
Dipastikan oleh Kasat, mereka yang terlibat perkelahian termasuk saksi diduga dibawah pengaruh minuman keras jenis tuak.
Editor : Uj
