PEWARTA : SULISWAN
RABU 4 APRIL 2018
PORTAL BENGKULU UTARA – Penemu bayi yang dibuang oleh ibunya di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, ternyata adalah neneknya sendiri. Sang nenek memang sebelumnya tidak mengetahui bahwa anaknya Rs (23) dalam keadaan hamil tua. Kondisi itu dirahasiakan oleh pelaku mengingat kondisi ibunya atau nenek si bayi dalam keadaan sakit
Dalam pemeriksaan polisi, pelaku mengakui, ia sengaja membuang bayi yang merupakan anak keduanya tersebut, di depan pintu dapur agar nenek si bayi yang memungutnya kemudian mengasuh darah dagingnya itu. Rencana tersebut memang sudah disusun sedemikian rupa oleh Rs karena pelaku menyadari sang ibu tidak suka dengan suaminya.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, SIK mengungkapkan, hasil pemeriksaan, sejak awal RS memang sudah merahasiakan kehamilannya dari sang ibu. Alasannya, sang ibu sudah tidak suka lagi dengan suaminya meskipun mereka sudah dikarunia anak.
Saat tanda-tanda persalinan sudah dirasakannya, Rs merasa sangat kalut, bantuan yang diharapkan tidak tahu harus diperoleh dari siapa, sedangkan suaminya setelah dicari sekeliling desa malam itu tidak ia temukan. Ia memutuskan pulang kerumah dan menjalani proses persalinan itu sendirian.
Setelah lahir, kata pelaku dihadapan polisi, bayinya hanya menangis satu kali. Kemudian dia pamitan kepada ibunya dengan alasan mau keluar rumah. Bayi yang berlumuran dan masih bertali pusar itu sengaja ia gendong melalui jendela, lantas bayinya ia letakkan di lantai dekat jendela belakang rumah.
Agar ibunya segera mengetahui kehadiran bayi tersebut, Rs sengaja membuat gaduh ayam yang berada di belakang rumahnya. Sehingga ibunya yang tengah menonton acara televisi tergerak memeriksa ke belakang. Namun teriakan kaget ibunya ketika menemukan bayi tersebut membuat tetangga berdatangan.
“Perbuatan yang dilakukan RS ini, semata-mata agar ibunya tidak mengetahui kehamilannya. tentunya dengan harapan agar ibunya yang menemukan bayi tersebut akan merawatnya. Suatu ketika nanti ibunya memberikan anak tersebut kepada dia. Jadi tujuannya agar bayi itu tetap kembali kepadanya namun kehamilannya tetap tidak diketahui oleh sang ibu,” terang Kasat
Setelah menjalani pemeriksaan, Rs kembali dibawa ke RSUD Arga Makmur, mengingat kondisinya yang masih lemah usai melahirkan perlu mendapatkan perawatan medis. “Beruntungnya, ibu dan anak kedua-duanya selamat,” demikian Kasat.
Editor : Uj