PEWARTA : M FAUZI
SABTU 8 SEPTEMBER 2018
PORTAL KEPAHIANG – Curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari lalu berdampak buruk. Pada Jumat (7/8), hujan deras yang mengguyur semalaman mengakibatkan tanah longsor dengan ketinggian mencapai 20 meter. Akibatnya, akses jalan di Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kaba Wetan, Kabupaten Kepahiang tertutup. Selain itu, tiang listrik yang romoh mengakibatkan aliran listrik di wilayah itu padam. Tanah longsor juga merugikan warga yang memiliki usaha kolam dan kebun jeruk. Dimana, kolam milik Helmi Johan jebol berikut dengan kebun jeruknya yang ikut longsor. Ditaksir kerugian yang dialami Helmi Johan mencapai Rp 50 juta.
”Perkiraan tanah longsor itu sekitar jam 11 malam (23.00 WIB, red) tadi. Kolam ikan yang saya miliki juga jebol dan tanaman jeruk saya ikut terkena longsor. Selain itu juga akses jalan juga sempat tertimbun tapi dapat segera dibersihkan,” ungkap Helmi Johan.
Atas kejadian itu, Helmi berharap agar Pemkab Kepahiang segera mengambil tindakan dan membangun tanggul pengaman tebing. Hal itu untuk mengantisipasi longsor saat hujan deras.
“Dengan kejadian ini saya berharap pihak-pihak terkait bisa membangun semacam pelapis atau bronjong untuk meminimalisir material yang longsor yang kemungkinan sewaktu-waktu bisa terjadi,” imbuh Helmi.
Kades Babakan Bogor, Giran telah menerima informasi dan pihaknya langsung turun ke lapangan. Ia mengimbau warga untuk waspada akan bencana longsor. Terlebih saat ini curah hujan tengah tinggi.
‘’Selepas sholat subuh, saya mendapat kabar adanya tanah longsor yang menutup badan jalan. Lalu, saya bersama warga dibantu tim Polri, TNI dan BPBD Kepahiang gotong royong membersihkan tanah yang menutup badan jalan. Sehingga, arus lalu lintas dapat kembali lancar. Kita minta warga untuk selalu waspada,’’ papar Giran.
