PEWARTA : DIA
SABTU 13 OKTOBER 2018
PORTAL MUKOMUKO – Nahas dialami Kasiman, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko. Ia diduga tewas setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/10) siang saat korban tengah memanen sawit menggunakan agrek. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Penarik, sayangnya nyawa korban tak dapat diselamatkan. Korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.
Data terhimpun, kronologis kejadian bermula saat korban seperti biasa sesuai dengan jadwal memanen sawitnya. Tiba di lokasi, korban menggunakan egrek lantaran sawit yang dipanennya sudah tinggi. Diduga, tidak sengaja, bagian egrek dengan tangkai pipa menyentuh kabel listrik. Seketika itu, korban tersengat listrik. Peristiwa itu sempat diketahui warga dan brerupaya memberikan pertolongan. Korban sempat dibawa ke puskesmas. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
”Memang benar, ada warga yang meninggal tersengat listrik. Dia (korban, red) itu sedang memanen sawit. Kebunnya berada dekat dengan jaringan listrik. Informasinya, egrek yang digunakan menyentuh kabel. Sudah sempat dibawa ke puskesmas, namun tidak tertolong,” ungkap Fatahudin, warga setempat.
Hal senada disampaikan Salman Al Farisi. Menurutnya, korban yang kseharian sebagai petani itu seperti biasa memanen sawit. Nahasnya, pada saat itu posisinya berdekatan dengan aliran listrik.
”Sudfah banyak kejadian warga yang meninggal akibat tersengat listrik saat memanen sawit. Ini menjadi perhatian tersendiri, karena posisi jaringan listrik berdekatan langsung dengan areal perkebunan. Jangan sampai kejadian ini kembali terulang. Kita sangat prihatin,” pungkasnya.