SPBU Di Mukomuko “Diserbu” Pembeli BBM Gunakan Jerigen

PEWARTA : DIA

MINGGU 21 OKTOBER 2018

PORTAL MUKOMUKO – Sejak beberapa hari lalu, pasokan (Bahan Bakar Minyak) BBM ke wilayah Kabupaten Mukomuko mengalami keterlambatan. Kondisi itu belum diketahui penyebab pastinya, namun informasi yang beredar disebabkan karena kenaikan harga BBM. Akibatnya, masyarakat khususnya yang tinggal di pelosok kesulitan untuk mendapatkan BBM. Di SPBU sendiri terjadi antrian panjang. Bahkan, pihak SPBU ditengarai lebih memprioritaskan pelayanan terhadap jerigen. Sejumlah pengendara mengeluh karena mesti mengantri yang membutuhkan waktu cukup lama. Mirisnya lagi, terdapat pembeli yang menggunakan jerigen berasal dari luar Kabupaten Mukomuko.

”Ya, di pelosok sudah 4 hari kesulitan mendapatkan BBM, khususnya jenis bensin baik premium atau pertalite. Kami kesulitan untuk melakukan aktifitas. Saya sempat mendatangi SPBU, namun antrian panjang dan banyak pembeli menggunakan jerigen yang jumlahnya cukup banyak,” ungkap Aswan, warga Penarik.

Hal senada disampaikan Edi, warga Air Dikit. Menurutnya, SPBU di wilayah Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya diserbu pembeli menggunakan jerigen. Hal itu menyebabkan terjadinya antrian panjang kendaraan.

”Saya lama antri, karena banyaknya jerigen yang diisi. Pengendara juga sempat ada yang emosi, karena jumlah jerigen yang diisi cukup banyak. Sekitar 1 jam saya ikut antrian, padahal tidak banyak mengisi. Kalau di tingkat eceran, sering habis,” terangnya.

Di wilayah Lubuk Pinang, SPBU yang terletak di Desa Arah Tiga diduga melayani pembelian menggunakan jerigen yang berasal dari luar daerah. Hal itu sangat disayangkan, karena masyarakat masih banyak yang membutuhkan BBM.

”Kita lihat sendiri, mereka (pembeli dluar daerah) banyak menggunakan jerigen. Memang tidak menjadi masalah, tetapi masyarakat setempat harus lebih diprioritaskan. Kami minta pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah ini,” pungkas Hidayat.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *