Bongkar Tenda Usai Acara Maulid Nabi, Warga BMJ Tewas Tersengat Listrik

PEWARTA : DIA

MINGGU 25 NOVEMBER 2018

PORTAL MUKOMUKO – Nahas dialami Sumaryanto, warga Desa Bumi Mekar Jaya (BMJ), Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko. Ia tewas diduga akibat kesetrum aliran listrik saat membongkar tenda pasca kegiatan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peristiwa itu, terjadi Minggu (25/11), sekitar pukul 09.25 WIB di salah satu masjid yang ada di Desa BMJ. Usai kejadian, korban dibawa ke rumah duka dan langsung dikebumikan di TPU Desa BMJ. Pada saat kejadian, korban tidak sendirian. Sekitar 6 orang warga lainnya juga turut menjadi korban. Hanya saja, 6 warga tersebut mengalami  luka ringan dan pingsan di TKP.

Data yang diperoleh Media Online Portal Bengkulu, kronologis kejadian bermula saat Desa BMJ melalui Panita menggelar acara peringatan Maulid Nabi pada Sabtu (24/11) malam. Selain menggunakan masjid, panitia juga menyiapkan tenda untuk pada jamaah yang hadir. Pada Minggu (25/11), usai acara selesai, panitia dibantu dengan masyarakat membongkar tenda. Di sela-sela tenda terdapat kabel aliran listrik untuk mengaliri lampu.

Pada saat itu, korban berupaya untuk melepaskan kabel namun tersangkut di bagian tiang penyangga. Upaya terus dilakukan, bahkan sempat menurunkan tiang. Namun, kabel tersebut tak kunjung terlepas. Diduga akibat tertarik, kabel listrik terkelupas dan aliran listrik menjalar ke tiang tenda yang berbahan besi. Seketika itu, korban yang memegangi tiang langsung tersengat listrik. Kondisi tanah yang becek akibat hujan menyulitkan  warga lain memberikan pertolongan. Bahkan, beberapa kali tubuh korban didorong-dorong, namun tak kunjung lepas. Hingga akhirnya, nyawa korban tak tertolong lagi. Sementara, 6 orang warga yang turut membantu menjadi korban. Sempat ada yang mengalami luka dan pingsan.

”Memang benar, kami telah menerima laporan terkait ada warga yang tewas diduga akibat kesetrum. Anggota sudah ada yang turun langsung ke TKP. Dan malam ini  (Minggu malam, red) kami langsung bersama anggota turun ke lapangan. Nantinya akan meminta keterangan kepada panitia dan juga warga mengenai kronologis yang terjadi,” terang Kapolres Mukomuko,  AKBP. Yayat Ruhiyat, S.IK melalui Kapolsek Pondok Suguh, Ipda. Dilia Pria Firmawan, ST.K saat dikonfirmasikan Media Portal Bengkulu.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *