PEWARTA : DIA
SABTU 29 DESEMBER 2018
PORTAL MUKOMUKO – Upaya pencarian korban yang hilang diduga diterkam dan diseret buaya asal Desa Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko membuahkan hasil. Pada Sabtu (29/12) sekitar pukul 07.16 WIB, korban atas nama Eli Akbar (18) ditemukan oleh tim dalam kondisi tewas alias meninggal dunia. Penemuan korban berjarak sekitar 10 meter dari tempat awal korban menyelam. Selain tim yang terdiri dari masyarakat, TNI dan Polri, dalam pencarian juga melibatkan pawang buaya yang sengaja didatangkan. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 2 bekas gigitan biaya yakni di bagian leher dan perut. Jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan selanjutnya dikebumikan.
”Alhamdulillah korbannya sudah ditemukan pagi tadi (Sabtu, red). Namun kondisinya meninggal dunia dan terdapat 2 bekas gigitan diduga buaya. Korbannya langsung disemayamkan di rumah duka,” ungkap Cipto Yuono, tokoh masyarakat setempat yang ikut melakukan pencarian korban.
Menurut Cipto, ditemukannya korban merupakan buah kerja keras tim dalam melakukan pencarian. Bahkan tim mendirikan tenda dan bermalam di tepi aliran Air Hitam. Menurutnya, korban ditemukan sekitar 10 meter dari titik awal menyelam. Ia meminta pemerintah dan pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah ini.
”Yang ikut melakukan pencarian banyak sampai mendirikan tenda. Kita sangat prihatin atas kejadian itu. Mesti ada tindak lanjut dari pihak terkait. Jangan sampai kedepan ada kejadian serupa yang memakan korban lagi,” imbuhnya diamini Andi dan Jamal yang juga ikut melakukan pencarian korban.
Baca: https://portalbengkulu.com/2018/12/saat-mancing-pemuda-desa-sinar-laut-diduga-diterkam-buaya/