JUMAT 19 APRIL 2019
PORTAL BENGKULU UTARA – Arus balik logistik pemilu dari pulau Enggano diprediksi bakal dihadang gelombang tinggi di perairan laut Bengkulu. Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, ketinggian gelombang bisa mencapai 4-6 meter, hingga tanggal 23 April 2019. Tentunya hal itu membuat penyelenggara pemilu setempat, yakni KPU Bengkulu Utara menjadi ketar-ketir dan berupaya menemukan solusi agar logistik dapat lancar tiba Arga Makmur.
Sedangkan jadwal penjemputan logistik dari Kecamatan Enggano yang merupakan pulau terluar Indonesia, terletak di samudera hindia itu, menurut keterangan Ketua KPU Bengkulu Utara, Roges Mawansyah, SE, direncanakan pada tanggal 22 April 2019. Kata dia, penjemputan akan menggunakan Kapal TNI AL, KRI Kurau 856.
“Saat ini kita masih berkoordinasi dengan armada KRI Kurau 856, apakah akan menggunakan fasilitas mereka lagi dalam penjemputan logistik ke Pulau Enggano. Melihat berita dari BMKG, bahwa cuaca dan gelombang sangat tinggi, ini perlu pemikiran kita bersama alternatif apa yang bisa kita gunakan,” kata Roges.
Salah satu solusinya lanjut Roges, yakni dengan menggunakan armada angkutan udara, itupun akan muncul kendala lain, mengingat jumlah kotak suara sebanyak 73 kotak. Sehingga tidak dapat diselesaikan dalam satu kali angkut.
“Kendala-kendala ini masih akan kita koordinasikan dulu, armada alternatif dan strategi seperti apa yang nanti akan kita ambil. Kita akan lakukan pertimbangan-pertimbangan dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya.