PEWARTA : RUDHY M FADHEL
JUMAT 5 APRIL 2019
PORTAL LEBONG – Pada Jumat (5/4) sekitar pukul 08.31 WIB, warga Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong gempar. Pasalnya, seorang wanita muda berusia 27 tahun berinisial HL diketahui dalam keadaan hamil 7 bulan nekat menaiki tower provider atau menara seluler milik telkomsel. Diduga, ia berniat bunuh diri dengan terjun dari ketinggian 25 meter.
Dikethui bahwa HL merupakan istri muda dari EP, saat ini tengah mengandung anak pertama dari perkawinan mereka. Sebelumnya sekira pukul 08.00 WIB, ia terlibat pertengkaran dengan suaminya lantaran suaminya mengambil kalung dan kartu ATM miliknya.
Selang setengah jam kemudian, HL keluar rumah dan langsung nekat memanjat tower yang tidak jauh dari kediamannya. Warga yang khawatir dan terkejut dengan dibantu oleh anggota Polsek Lebong Selatan berusaha membujuk HL untuk turun, namun HL tetap enggan menuruti dan malah mengancam akan terjun.
Proses membujuk HL berlangsung dramatis, berbagai upaya dilakukan namun tidak membuahkan hasil. Tidak kehabisan akal, akhirnya warga setempat mencoba menjemput ibunya yang tinggal kurang lebih 20kilometer dari TKP. Sesampainya di lokasi ibu HL pun berupaya membujuk HL namun dia tetap bertahan dan enggan untuk turun.
Syok dengan ulah anaknya tersebut beliau seketika pingsan, dan saat itulah hati HL terketuk untuk turun dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Kemudian warga setempat bersama dengan petugas naik ke atas tower membantu HL untuk turun, dan HL berhasil diselamatkan, kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Tes untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Lebong Andrere Ghamaa Putra, SH., S.Ik. melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu. L Naibaho, SH ketika dikonformasi membenaran kejadian tersebut, HL berhasil diselamatkan dan saat ini tengah mendapat perawatan medis di Puskesmas Tes.
“HL brehasil dibujuk setelah ibunya datang sekira pukul 10.00 WIB, dan sudah kita larikan ke Puskesmas Tes untuk mendapat perawatan medis,” ujar Kapolsek.