PEWARTA : DIA
MINGGU 23 JUNI 2019
PORTAL MUKOMUKO – Curah hujan tinggi melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko. Kondisi itu menyebabkan terjadinya banjir akibat genangan air. Selain itu, aliran sungai dan draine meluap ke areal pemukiman warga, khususnya di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko. Hal itu menjadi perhatian besar dari pihak Forum Peduli Lingkungan (FPL) Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, Pemkab Mukomuko dan DPRD Kabupaten Mukomuko dinilai kurang memberikan perhatian. Padahal kejadian itu kerap terjadi secara rutin hampir setiap tahunnya.
Mengatasi hal itu, pada Hari Sabtu (22/6) dan Minggu (23/6), FPL melaksanakan kegiatan Gotong Royong (Goro) membersihkan drainase yang tersumbat oleh sampah dan tanaman liar. Pada Sabtu, Goro diikuti puluhan warga yang terdiri dari warga yang tergabung dalam FPL masing-masing dari Kelurahan Koto Jaya, Pasar Mukomuko, Desa Ujung Padang dan Bandar Ratu.
Goro juga mendapat bantuan dari anggota Basarnas Kabupaten Mukomuko dengan menurunkan 2 unit perahu, pihak BPBD, Lurah dan sejumlah pihak lainnya. Di hari Minggu, goro kembali dilakukan. 1 unit alat berat diturunkan untuk membersihkan drainase. Dan hasilnya, Alhamdulilah, aliran air drainase mulai normal dan genangan air mulai surut.
”Sebenarnya kami sangat kecewa dengan Pemkab Mukomuko dan DPRD-nya. Karena sampai saat ini tidak ada perhatian. Harusnya drainase yang ada di seputaran Kota Mukomuko ini diperhatikan. Jangan sampai semerawut. Inilah makanya kami mempunyai niatan untuk melaksanakan gotong royong. Kita sangat miris sekali. Banyak rumah-rumah yang tergenang air dan juga sekolah. Kami melaksanakan kegiatan ini Lillahi Ta’ala karena panggilan jiwa. Dan Alhamdulillah, para anggota yang tergabung dalam FPL mendukung dan ikut serta,” ungkap Pentolan FPL Kabupaten Mukomuko, Jon Herli.
Ditambahkannya, kedepan kegiatan positif ini akan terus dilakukan. Tujuan utamanya untuk mencegah banjir dan banyaknya genangan air. Dengan niat kebersamaan dan kekeluargaan, ia berharap apa yang menjadi permasalahan dapat ditindaklanjuti.
”Kegiatan dalam 2 hari berjalan lancar. Kita juga mendapat bantuan alat berat untuk ikut membersihkan drainase. Semoga kegiatan ini kedepan akan terus berlanjut. Intinya dengan kebersamaan, apapun yang menjadi permasalahan dapat ditindaklanjuti secara bersama dan sebagai wujud kekeluargaan,” pungkas Jon Herli diamini Ramdani yang juga Pentolan FPL.