PEWARTA : DERY A PRAMANDA
PORTAL MUKOMUKO – Bertempat di Balai Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, pada Rabu (13/11) dilaksanakan Rakor Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) Tahun 2019. Acara digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mukomuko dalam rangka percepatan pelaksanaan program. Dimana Desa Pasar Bantal menerima Rp 1 miliar bantuan dari Kemendes-PDTT.
Hadir dalam acara, Kepala Dinas PMD yang diwakili oleh Kabid PUEM, Camat Teramang Jaya, perwakilan dari Polsek Teramang Jaja, Kepala Desa Pasar Bantal, BPD, BUMDes, Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa, termasuk koperasi dan lembaga ekonomi desa beserta pelaku bisnis profesional. Selain itu, juga hadir Inkubator Bisnis dari PT. Praya Sea Global Jakarta. Perusahaan itu memberikan suatu program yang didesain untuk percepatan keberhasilan pengembangan bisnis supaya menjadi profite dan berkelanjutan.
PIID-PEL ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan ekonomi, kegiatan produksi dan jaringan pasar dari kegiatan ekonomi masyarakat di perdesaan melalui “Kemitraan”. Melalui program ini akan difasilitasi dan didorong agar terjadi pengembangan produk unggulan desa melalui kemitraan diantara kelompok-kelompok usaha ekonomi masyarakat desa, termasuk koperasi, lembaga ekonomi desa (BUMDesa), pelaku bisnis profesional dan pemerintah.
Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi guna mengurangi kemiskinan di Perdesaan. Tujuan dari PIID-PEL ini adalah mendorong produktivitas serta membangun kapasitas kelembagaan ekonomi di tingkat desa, yang melibatkan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa yang bermitra dengan Pelaku Bisnis Profesional (PBP) secara berkelanjutan.
Yulian Gumay, selaku perwakilan Inkubator dari PT. Praya Sea Global Jakarta memaparkan tentang potensi bisnis yang akan dikembangkan. Dan Teknologi yang dipakai dalam pengelolaan produksi serta alur bisnis model kemitraan mulai dari pasokan bahan baku sampai pada hasil produksi sampai pada pemasaran hasil produksi.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH. M.SI melalui Kabid PUEM, Juni Erwani, S.IP, MM mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko mendukung sepenuhnya program ini dan mengharapakan agar seluruh element dan pemangku kepentingan terutama kelompok-kelompok usaha dapat bersama-sama mensuksekkan program PIID-PEL untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian sosial ekonomi masyarakat desa.
”Untuk diketahui bahwa pada tahun 2019 Provinsi Bengkulu hanya 2 Kabupaten yang mendapatkan Bantuan Program PIID-PEL salah satunya yaitu Kabupaten Mukomuko. Dengan adanya program ini kami mengharapakan adanya Peningkatkan kapasitas Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa dan BUMDesa dalam rangka memperkuat mata rantai produk unggulan desa, meningkatnya daya saing komoditi, akses pasar, yang akhirnya akan berdampak pada omset usaha, lapangan kerja serta menguatnya peran lembaga ekonomi desa dan meningkatnya pendapatan asli desa,” terang Juni Erwani.
Ditambahkannya.
”Dinas PMD akan terus memonitoring serta memantau perkembangan dari program ini dan hasil monitoring ini juga digunakan untuk menyusun laporan ke bupati serta Kementerian Desa,” pungkasnya.