PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Pada Selasa (14/4), nelayan di Kawasn Pantai Indah Mukomuko (PIM), Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko heboh. Pasalnya, ada nelayan yang tak kunjung kembali menepi usai melakukan aktifitas mencari ikan di tengah laut. Nelayan tersebut yakni Malanca (24), Ruli (25) dan Molly (24). Ketiganya diketahui tak bisa kembali lantaran mesin tempel kapal mengalami kerusakan. Hingga akhirnya terombang-ambing di tengah laut hingga Rabu (15/5) pagi.
Kronologis kejadian bermula pada hari Selasa (14/4) sekira pukul 05.00 WIB korban berangkat melaut. Biasanya pada pukul 14.00 WIB, seluruh nelayan Pantai Indah Mukomuko sudah kembali dari laut. Pada pukul 17.00 WIB, keluarga korban menanyakan kepada rekan nelayan lainnya apakah melihat korban di tengah laut. Karena sampai belum juga pulang.
Akhirnya pada pukul 23.00 WIB, warga nelayan Pantai Indah Mukomuko melakukan pencarian ke tengah laut dengan menggunakan perahu nelayan ke tengah laut. Kordinasi dengan Lurah, Camat, kepolisian, TNI dan Basarnas serta pihak terkait lainnya dilakukan. Bahkan, pencarian dilakukan hingga dini hari.
Mulai Rabu (15/4), pagi pencarian dilakukan hingga akhirnya ditemukan sekitarn pukul 09.01 WIB. Tim gabungan dari TNI AD, TNI AL, Basarnas dan anggota Sat Pol Air Polres Mukomuko melakukan penjemputan ke tengah laut. Alhamdulillah, ketiga nelayan dalam keadaan selamat. Nelayan dibawa ke tepi sekitar pukul 10.05 WIB.
Peristiwa itu terjadi lantaran mesin tempel kapal mengalami kerusakan dan tidak bisa kembali ke tepi. Dimana, korban berniat ke tepi sekitar pukul 16.04 WIB. Nahasnya, mesin rusak dan terombang-ambing di tengah. Beruntung, para nelayan bertahan dengan cara menurunkan jaring untuk mengantisipasi terseret arus gelombang lebih jauh.
”Memang benar ada nelayan yang sempat tidak kembali. Karena mesin tempelnya rusak di tengah. Dan saat ini sudah kembali dengan dijemput menggunakan kapal basarnas beserta sejumlah nelayan lainnya. Tim yang turun dari kepolisian, TNI, Basarnas, nelayan setempat dan sejumlah pihak lainnya. Korban dalam keadaan selamat,” ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Utara, Iptu. Teguh Budiyanto, SE.
Sementara, Jon Herli, nelayan setempat yang ikut melakukan pencarian dan penjemputan mengatakan bahwa para korban selamat. Beruntung, nelayan itu menurunkan jaring hingga tidak terbawa arus gelombang.
”Kita ikut melakukan pencarian, karena mereka (nelayan, red) tidak membawa alat komunikasi. Untungnya tidak sampai terbawa arus gelombang dan masih berada di perairan Mukomuko. Semuanya selamat. Kejadian itu karena mesin tempel kapalnya rusak,” pungkasnya.