PEWARTA : RISMAIDI
SENIN 25 DESEMBER 2017
PORTAL MUKOMUKO – Pernyataan menarik diungkap Kades Sumber Makmur, Jumat terkait dugaan penyelewengan dana desa di Kabupaten Mukomuko. Kepada wartawan www.portalbengkulu.com Jumat mengatakan, jika benar – benar ditelusuri secara mendalam, sebenarnya banyak permasalahan atau dugaan penyelewengan yang terjadi di dalam penyaluran dana desa senilai total Rp 1 miliar setahun dari pemerintah pusat itu.
“Namun masalahnya, Mr. X yang “bermain” di dalam dana desa terseburt merupakan pihak – pihak yang mengerti tentang masalah hukum dan ketatanegaraan,” beber Jumat.
Dikisahkan Jumat, Ia sendiri pernah didatangi oleh pihak penengak hukum di daerah ini, dan menuding dirinya sebagai Kades tukang korup.
“Saya pernah dibilang sebagai Kades tukang korupsi oleh seseorang penegak hukum. Jelas saya membantah. Apalagi ia memvonis sebelum melakukan pengauditan. Untuk membuktikan, saya persilahkan orang itu melakukan audit,” ungkapnya.
Dirinya menyadari bahwa dia tidak jujur seratus persen. “Yang namanya manusia tidak ada yang jujur seutuhnya. Kalau dibilanng saya korupsi, ya saya akui. Tetapi jelas peruntukan yang saya korupsi itu jelas juntrungannya. Bahkan saya berani diaudit, supaya terang benderang semuanya. Nanti akan tahu, siapa yang sebenarnya bermain, dan dari pihak – pihak mana saja,” ungkap Jumat.
Secara pribadi, Jumat mengaku sangat setuju jjika memang akan dilakukan audit tentang dana desa. Ia yakin, jika itu dilakukukan dapat dipastikan seluruh perangkat desa se-Kabupaten Mukomuko ini akan tersandung hukum.
“Termasuk si Mr. X yang saya sebutkan tadi. Juga bisa terseret. Soalnya, per desa dimintai setoran Rp 3 juta. Jadi tidak mungkin tak ada permasahan serta penyelewengan yang dilakukan disetiap desa,” tandasnya.
Editor : Pauzi
