Pada tahun 2017 silam, pemerintah daerah telah mengucurkan dana APBD sebesar Rp 5 Miliar. Sedangkan pembangunan masjid yang cukup megah itu diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 150 Miliar.
Kabag Administrasi Pembangunan Sekdakab Kepahiang Jono Antoni kepada awak portalbengkulu.com di ruang kerjanya mengungkapkan, sumbangan yang dikumpulkan sejak februari 2017 hingga januari 2018, tercatat sudah mencapai Rp 288 Juta.
“Ketua panitia pembangunan mesjid tersebut adalah Pak Sekda, sedangkan Sekretarisnya Kabag Kesra, dan Saya selaku bendahara. Untuk diketahui, Bapak Bupati menyumbangkan 50 persen gajinya setiap bulan untuk pembangunan mesjid tersebut,” kata Jono.
Dana tersebut kata Jono nantinya akan digunakan untuk penyediaan interior, sebab dana pembangunan mesjid yang terletak berhadapan dengan gedung DPRD Kepahiang itu, telah dianggarkan melalui APBD.
“Kita menunggu pembangunanya selesai, setelah itu baru kita manfaatkan dana sumbangan tersebut untuk melengkapi interiornya,” demikian jono.
Editor : Uj