PORTAL BENGKULU UTARA – Hanya lantaran siswanya berambut panjang dan diwarnai, guru SMP di Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara ini menampar muridnya hingga berkali-kali.
Merasa anaknya teraniaya, orang tua siswa, Subirman melaporkan sang guru DD (30) ke Kepolisian setempat, atas tindakan sang guru terhadap anaknya SA (14).
Pihak Polsek Lais, yang menerima laporan tindak penganiayaan tersebut, mengambil inisiatif menyarankan kepada pihak orang tua dan guru yang bersangkutan untuk menempuh jalan damai.
“Selaku orang tua, kami mengikuti saran kapolsek untuk berdamai. Perdamaian itu dihadiri pula oleh kepala sekolah,” kata Subirman.
Diceritakan, selain menampar, guru DD juga kurang berhati-hati memotong rambut siswanya itu, sehingga mengakibatkan luka pada bagian pundak.
Pewarta : Suliswan
Editor : Uj
