PEWARTA : DIA
SELASA 15 MEI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Sejak di bangunan beberapa tahun silam, RSUD Mukomuko belum memiliki ruang tunggu yang layak bagi keluarga pasien. Pasalnya, dari pantauan masih banyak keluarga yang terkesan bereserakan saat menunggu pasien di ruang rawat inap.
Bahkan, sebagian besar keluarga pasien tidur di emperan atau teras ruang perawatan. Kondisi ini jelas sangat mengganggu dan merusak pemandangan RSUD yang saat ini berstatus Tipe C dan Rujukan Regional.
“Ya kami tidur di emperan karena tidak ada tempat, kami jauh dan tidak mingkin bolak balik ke rumah. Jumlah saudara yang menunggu juga banyak. Kami berharap, kedepan ada tempat khusus untuk ruang tunggu keluarga pasien. Kasihan kalau ada pasien yang jauh,” kata Wagiman, salah seorang keluarga pasien diamini Andi, keluarga pasien lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kabid Pelayanan Medis RSUD Mukomuko, Harnovi, SKM, M.AP membantan jika RSUD tidak memiliki ruang tunggu atau homestay. Menurutnya, sejak dibangun RSUD, ruang tunggu keluarga pasien telah dibangun. Hanya saja tidak digunakan lantaran untuk penyimpanan obat dan alat kesehatan.
“Ruang tunggu itu sudah ada sejak awal Hanya saja, keluarga pasien yang enggan menempatinya. Bahkan petugas keamanan rumah sakit sudah sering memperingatkan, cuma tidak bisa. Daripada tidak digunakan, ya gedung itu kami buat untuk tempat penampungan obat,” kata Harnovi.
Kedepan, Harnovi mastikan pihak RSUD akan membangun tempat penyimpanan obat khusus. Sehingga ruang tunggu keluarga pasien dapat digunakan.
“Tahun depan kami ajukan dananya untuk gedung obat, gedung poli dan rawat jalan. Total kebutuhan anggaranya sekitar 50 miliar. Jadi nantinya, ruang tunggu dapat digunakan sebagaimana mestinya,” pungkas Harnovi.
Selasa, 15 Mei 2018 Pukul 19:25 WIB
