Rencana Pembangunan Tanggul Penahan Erosi Sungai Tak Jelas

PEWARTA : DIA

RABU 27 JUNI 2018

PORTAL MUKOMUKO – Rencana pembangunan tanggul penahan erosi aliran Sungai Selagan, Kecamatan Kota Mukomuko sampai saat ini tidak ada kejelasan. Pasalnya, rencana tinggal rencana. Awalnya, pembangunan bakal digelar 2017 dan 2018, namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya. Dari pihak Balai Sungai Sumatera VII Bengkulu pun masih menunggu pengajuan dari pihak Pemkab Mukomuko, termasuk melengkapi salah satu persyaratan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya, Jambi terkait lokasi Benteng Anna yang terletak di Kelurahan Koto Jaya. Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko diminta untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Sebab, jika tak segera ditanggulangi, bukan hanya kawasan benteng saja, perumahan warga di Pantai Indah Mukomuko (PIM) pun terancam terjun ke sungai.

”Kalau pengukuran sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Termasuk adanya pemasangan patok di sepanjang sungai yang terkena erosi. Tetapi realisasinya tidak ada. Kami meminta kejelasan untuk pembangunan itu. Lihat saja kondisinya saat ini, benteng dan perumahan terncam terjun ke sungai,” kata Eriyanto, tokoh pemuda setempat.

Hal senada disampaikanFariz. Menurutnya, saat debit air meningkat akibat hujan deras, erosi sungai terus menggerus daratan di sepanjang aliran sungai tersebut. Ia khawatir, jika masalah ini di biarkan akan mengancam pemukiman warga sekitar.

”Sekarang ini kalau hujan deras dan air meningkat, daratan yang ada di pinggir sungai runtuh. Itu panjangnya mencapai 300 meter lebih. Kita berharap besar, pemrintah segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Kalau tidak, lahan milik warga, rumah dan yang lainnya akan habis tergerus sungai,” pungkas Fariz diamini Ali.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *