PEWARTA : DIA
SENIN 9 JULI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Pembangunan jalan Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik mangkrak dan tak ada kejelasan. Pasalnya, sampai saat ini pembangunan jalan sekitar 2 KM tersebut tidak ada kejelasan. Padahal, pihak desa telah mengajukan untuk pembangunan sejak 2015 lalu. Dan pada 2017 sempat dilaksanakan pembangunan badan jalan dengan cara dihotmix dan pengerasan badan jalan. Namun, pelaksanaan pembangunan aspal hotmix tidak tuntas dan putus kontrak pada akhir 2017 lalu. Hal itu disayangkan, terlebih selain untuk akses masyarakat, jalan tersebut juga digunakan sebagai jalan akses pendidikan menuju SMPN 37 Mukomuko yang terletak di Desa Maju Makmur. Masyarakat dan pihak desa berharap Pemkab Mukomuko melalui Dinas PUPR segera menuntaskan pembangunan jalan itu.
”Kita mengajukan pembangunan jalan itu sejak 2015 lalu. Dan masyarakat juga benar-benar mengharapkan pembangunannya. Sayangnya, untuk pengaspalannya tidak tuntas dan putus kontrak. Kita menyayangkan sekali, karena jalan itu digunakan untuk akses jalan dan desa-desa lain juga. Termasuk akses jalan pendidikan,” ungkap Kades Maju Makmur, Heris Triyanto.
Menurut Heris, pihaknnya telah mempertanyakan langsung kepada pemkab dan Dinas PUPR, untuk untuk kepastian kelanjutannya belum dapat memastikan apakah di tahun ini atau 2019 mendatang. Ia tetap berharap pemkab segera merampungkan pembangunan jalan itu secepatnya.
”Begitu mengetahui putus kontrak, kita sempat pertanyakan langsung. Dan hasilnya memang pihak kontraktornya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kita minta agar tahun ini atau tahun depan pembangunan jalan desa itu segera diselesaikan. Jangan sampai bangunan jalan terbengkalai. Karena masyarakat juga ikut mempertanyakannya,” pungkas Heris.
