PEWARTA : M FAUZI
SENIN 3 SEPTEMBER 2018
PORTAL KEPAHIANG – Minimnya pembangunan infrastruktur di Kelurahan Ujan Mas, Kepahiang membuang masyarakat meradang. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat belum direalisasikan pembangunanya. Berbeda dengan desa, melalui anggaran Dana Desa (DD), setiap desa dapat melaksanakan pembangunan secara merata demi kelancaran aktifitas masyarakat. Atas dasar itu, masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Ujan Mas (FMPUMA) mendatangi kantor DPRD Kepahiang. Tujuannya, untuk menuntut perubahan status Kelurahan Ujan Mas menjadi desa. Hal itu mengacu pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2017 Pasl 49.
”Kita bersama anggota FMPUMA sengaja mendatangi kantor dewan untuk hearing bersama. Kita minta agar status kelurahan dirubah menjadi desa. Karena sejauh ini, pembangunan di wilayah kami jalan ditempat. Padahal, masih banyak pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Ini mengaju pada permendagri. Kita harapkan, hasil hearing ini dapat segera ditindaklanjuti. Kalau desa enak, karena ada anggaran dana desa. Sehingga pembangunan bisa merata,” ungkap Ketua FMPUMA, Apan Sapri.
Hal senada disampaikan juru bicara FMPUMA, Riswansyah. Menurutnya, selain pembangunan, banyak faktor lain yang menjadi acuan untuk perubahan status kelurahan menjadi desa. Contoh kecil, honor RT/RW selama ini tidak jelas, sementara menurut dewan setiap tahunnya selalu ada anggaran.
”Kami membuat forum ini atas kesepakatan karena prihatin. Banyak sekali yang harus dibenahi. Selain pembangunan, honor perangkat juga harus jelas. Ini RT dan RW honornya tidak ada. Sementara, kami terima informasi ada anggarannya. Ini kan menjadi permasalahan tersendiri. Kita semua meminta agar masalah ini secepatnya dicarikan jalan keluarnya,” terangnya.
Kedatangan masyarakat Ujan Mas tersebut disambut oleh anggota Komisi I DPRD Kepahiang yang diwakili oleh Hamdan Sanusi, Edwar Sanusi, Ice Rakijah dan Rica Denis. Selain itu juga hadir Asisten I Pemkab Kepahiang.
”Ya, kita sudah menggelar hearing bersama masyarakat Ujan Mas. Apa yang disampaikan dan yang menjadi permasalahn akan kita sampaikan kepada pimpinan untuk dilakukan pembahasan,” pungkas Hamdan.