PEWARTA : HERMAN
MINGGU 23 DESEMBER 2018
PORTAL BENGKULU UTARA – Dua orang gadis kakak beradik yang merupakan warga Desa Karang Anyar I, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), pada Minggu (23/12) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Desa Kuro Tidur. Kedua korban antara lain, Lili yang merupakan guru honorer di SD Gunung Agung dan adiknya, Dea (15) masih duduk di bangku kelas III SMP.
Menurut penjelasan warga setempat saat ditemui di Rumah Sakit di Arga Makmur, awalnya sang adik Dea (15) tenggelam di bagian dalam sungai, kerap disebut warga setempat “Lubuk” di sungai Air Senali, Desa Kuro Tidur. Melihat adiknya tenggelam, kakaknya Lili ikut terjun bermaksud ingin menolong. Naasnya, keduanya malah menjadi korban dan tewas tenggelam.
Sementara itu, Kades Kr. Anyar I, Syaiful menuturkan, sekira pukul 15.30 WIB Minggu, keluarga Ferawati dan suaminya serta kedua anak mereka yang masih SD yakni Nagita (12) dan Nozian Dwiantara (7) beserta keponakan Ferawati, Zora Agustina (11) mandi di sungai sekira berjarak 100 meter dari jembatan. Mereka sumua berjumlah tujuh orang
“Ditengah asiknya mandi, Nagita dan Nozian (anak Ferawati) terpeleset dan tenggelam, kemudian semua berusaha menolong, Nagita dan Nozian bisa diselamatkan. Tapi Lili dan Dea tidak terlihat, setelah dicari ternyata Lilik dan Dea sudah tenggelam. Kami menduga keduanya tidak bisa berenang,” tutur Kades.
Kejadian tersebut kata Kades diperkirakan pada pukul 16.00 WIB. Dan kedua jenazah kakak beradik tersebut akan dikebumikan besok senin (24/12).
“Saat ini jenazah kedua korban disemayamkan di rumah duka tau di rumah orang tuanya,” demikian Kades.