PEWARTA : FAUZI
KAMIS 31 JANUARI 2019
PORTAL KEPAHIANG – Selain fokus ke program pengembangan kopi stek, Dinas Pertanian, Kabupaten Kepahiang ternyata sedang gencar-gencarnya untuk pengembangan tanaman kentang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Hernawan, S.PKP.
“Program pengambangan kentang ini kita mulai pada tahun 2018. Sebanyak lima kelompok telah menerima bibit kentang yang ada di Kecamatan Kaba Wetan dengan luas lahan lebih kurang 10 sampai 12 hektare. Untuk hasil panen kita perkirakan satu hektarenya bisa menghasilkan kentang sebanyak 8 ton,” kata Hernawan.
Lebih lanjut Hernawan mengatakan bibit kentang yang diberikan merupakan bibit asal Jawa Barat. Menurutnya, bibit varietas granola 1 memiliki keunggulan dibandingkan dengan bibit lokal.
“Untuk bibit kentang yang kita berikan namanya varietas Granola 1. Asal bibit dari daerah Jawa Barat. Mengapa kita tanam jenis kentang ini karena secara keunggulan dibanding kan kentang lokal adalah hasil panen yang lebih dan tahan terhadap penyakit,” imbuhnya.
Salah satu penerima bibit tanaman kentang sekaligus Ketua Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya, Desa Tugu Rejo, Kecamatan Kaba Wetan, Hendri menyampaikan
“Dengan masa panen yang hanya 3 bulan saya selaku petani merasa sangat terbantu dengan adanya program ini apalagi harga di pasaran untuk kentang ini relatif stabil. Dan saat ini kelompok tani kita juga sedang melakukan pengembangan bibit kentang dan jika tidak ada kendala kemungkinan pada bulan Februari kita sudah panen,” pungkas Hendri.
Post Views: 238