Dibacok, Duda 2 Orang Anak Asal Desa Curup Tewas Bersimbah Darah

PEWARTA : FERDI

SELASA 19 MARET 2019

PORTAL BENGKULU TENGAH – Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di kawasan perkebunan kopi Desa Curup, Kecamatan Merigi Sakti, Bengkulu Tengah (Benteng). Sambulan Tasyadi (35), yang merupakan duda yang memiliki 2 orang anak ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (19/3). Pada tubuh korban, terdapat sejumlah luka bacok. Dan yang paling parah, korban mengalami luka menganga di bagian kepala. Dari hasil penyelidikan, korban diduga tewas di tangan Me. Pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian oleh jajaran Polsek dan Polres Bengkulu Utara (BU) di kawasan perkebunan yang tak jauh dari TKP. Pelaku sendiri diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Berdasarkan data terhimpun, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.35 WIB masih dalam keadaan sekarat. Peristiwa pembacokan sendiri diprediksi sekitar pukul 15.40 WIB. Pada saat kejadian, korban sempat berteriak meminta tolong dan didengar oleh sejumlah warga. Mendengar suara teriakan, warga langsung melakukan pencarian dan menuju ke arah titik suara. Tiba di TKP, warga mendapati korban bersimbah darah. Warga pun langsung melapor kepada perangkat desa. Dan selanjutnya melapor ke pihak kepolisian.

Usai menerima laporan, jajaran kepolisian langsung turun ke TKP. Korban dilarikan ke RS Bhayangkara, Kota Bengkulu untuk dilakukan visum. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti motif pembunuhan. Dan pelaku berhasil ditangkap beberapa jam setelah melakukan pembacokan. Diduga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan yang nantinya akan diperiksa ke RSJKO Suprapto, Bengkulu.

Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP. Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM melalui Kasat Reskrim, AKP. Jufri, S.Ik membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif.

”Ya, telah terjadi peristiwa pembacokan. Pelaku sendiri sudah berhasil diamankan dan masih menjalani serangkaian pemeriksaan,” pungkas Kasat.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *