PEWARTA : DIA
SABTU 20 APRIL 2019
PORTAL MUKOMUKO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko telah melayangkan surat rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko terkait pemungutan suara ulang PPWP di TPS I Desa Penarik, Kecamatan Penarik. Hal itu menindaklanjuti temuan dugaan pelanggaran yang telah dituangkan dalam Form A dengan Nomor: 01/K.BE-07.08/LHP/PM.00.02/IV/2019 Tanggal 17 April 2019 dan Berita Acara Pleno Nomor: 03/BA/BE-07.08/IV/2019 terkait telah ditemukannya sebanyak 15 orang pemilih yang menggunakan fotocopy e-KTP domisili di luar wilayah Kecamatan Penarik. Selain itu, tidak memiliki formulir Model A.5-KPU untuk pindah memilih.
Temuan bermula disampaikan oleh pihak Panwaslu Kecamatan Penarik kepada Bawaslu Kabupaten Mukomuko. Kemudian Bawaslu melayangkan surat rekomendasi tertanggal 19 April 2019 tepatnya pada hari Jumat kepada KPU Mukomuko agar memerintahkan KPPS untuk segera melaksanakan pemungutan suara ulang untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang yakni 10 hari terhitung sejak hari pemungutan suara serentak secara nasional.
Anggota Bawaslu Kabupaten Mukomuko Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Amrozi, SE, M.Pd membenarkan jika pihak Bawaslu Kabupaten Mukomuko telah melayangkan surat rekomendasi kepada KPU untuk diterus kepada KPPS terkait pemungutan suara ulang.
”Suratnya sudah disampaikan. Sesuai dengan isinya, terhitung 10 hari sejak dilaksanakannya pemilihan serentak tanggal 17 April lalu,” kata Amrozi.
Saat dikonfirmasikan, Ketua KPU Kabupaten Mukomuko, Irsyad Kamaruddin tak menampik jika pihaknya telah menerima surat rekomendasi dari Bawaslu terkait pemungutan suara ulang di TPS I Desa Penarik. Menurutnya, pemungutan suara ulang akan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019.
”Ya, tanggal 24 April nanti akan dilaksanakan pemungutan suara ulang,” singkatnya melalui pesat Whatsapp.
